Home Milenial Muba, Kabupaten Tercepat Serahkan Laporan Keuangan

Muba, Kabupaten Tercepat Serahkan Laporan Keuangan

Palembang, Gatra.com - Tiga tahun 2017-2019 berturut-turut menjadi yang tercepat dalam penyampaian Laporan Keuangan di Indonesia. Kali ini, Laporan Keuangan tahun 2020, Musi Banyuasin (Muba) kembali menjadi kabupaten tercepat dalam penyampaian laporan tersebut.

Sebelumnya, Kabupaten Muba juga telah berhasil memecahkan rekor dan diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) atas capaian tersebut. “Tercatat sudah empat tahun Muba jadi kabupaten pertama dan tercepat dalam penyampaian Laporan Keuangan,” ujar Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Harry Purwaka di Palembang, Sabtu (9/1).

Menurutnya, BPK provinsi setempat pun mengapresiasi capaian dan kinerja Pemkab Muba dalam penyerahan Laporan Keuangan. Mengingat berdasarkan aturan laporan keuangan paling lambat diserahkan tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir. “Namun, itu tidak berlaku di Muba. Baru delapan hari usai tahun anggaran 2020 berakhir tetapi Muba telah menyerahkan Laporan Keuangan,” katanya.

Diharapkan, daerah-daerah lain di Indonesia dapat menjadikan capaian Kabupaten Muba tersebut sebagai contoh dan pemecut semangat untuk berlomba-lomba dalam penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Pemda).

Dijelaskannya, upaya-upaya yang dilakukan tersebut menunjukkan komitmen Bupati Muba dan DPRD Kabupaten Muba untuk benar-benar melaksanakan pengelolaan keuangan yang benar. “Artinya, ini menjadi hal sangat prioritas bagi kepala daerah di Muba dan DPRD. Kami sangat apresiasi Muba menjadi Kabupaten yang pertama di Indonesia dan tercepat,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin mengataian capaian dan upaya penyampaian Laporan Keuangan tersebut dijalankan semata-mata demi percepatan realisasi roda pemerintahan. “Alhamdulillah, prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi yang maksimal antara pihak legislatif dan eksekutif sehingga Muba sudah empat kali berturut-turut menjadi yang tercepat dalam penyerahan Laporan Keuangan,” katanya.

Masih dikatakannya, capaian itu juga tidak terlepas dari kerja keras para OPD di lingkungan Pemkab Muba, khususnya di instansi BPKAD. “Terus terang bisa dikatakan pada akhir tahun 2020 kemarin saya ‘sandera’ pegawai BPKAD. Alhamdulillah, kontribusi mereka sangat besar sekali,” ujarnya.

Menurutnya, pandemi Covid-19 pun tidak menyurutkan semangat kerja dan upaya yang sangat maksimal untuk menuntaskan laporan keuangan Pemkab Muba Tahun Anggaran 2020. “Pandemi tidak mempengaruhi semangat kerja kami dan ini juga Pemkab Muba tunjukan dengan peraihan opini WTP beberapa waktu lalu,” katanya.

Diketahui, Laporan Keuangan merupakan output dari suatu sistem akuntansi yang tidak terlepas dari siklus pengelolaan keuangan daerah, mulai dari perencanaan, penganggaran (penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD), pelaksanaan APBD, serta pengawasan sampai kepada pertanggungjawaban APBD.

306