Jakarta, Gatra.com - Tim Teknis Kapal Riset Baruna Jaya IV mempersiapkan berbagai peralatan untuk mencari titik lokasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang diduga jatuh di sekitar perairan Pulau Laki-Lancang, Kepulauan Seribu pada Sabtu siang (9/1).
"Berbagai peralatan untuk pencarian pesawat seperti Side Scan Sonar seperti SSS, Maggy, ADP dan Pinger Locator tengah disiapkan tim teknis Kapal Riset Baruna Jaya IV," demikian cuitan akun twitter Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada Sabtu malam.
Penyiapan berbagai peralatan dan kapal tersebut untuk memenuhi permintaan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Persiapan tersebut berlangsung di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta.
"Terkait pencarian dan penyelamatan Pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan Pulau Laki-Pulau Lancang, saat ini Kapal Riset Baruna Jaya IV BPPT sedang melakukan persiapan teknis di pelabuhan Muara Baru, Jakarta," demikian cuitan akun tersebut.
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Pesawat tersebut kemudian dinyatakan jatuh di sekitar perairan Pulau Laki-Lancang, Kepulauan Seribu.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan, pesawat itu mengangkut 62 orang. Rinciannya, 50 penumpang dan 12 kru pesawat. Penumpang terdiri dari 40 orang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi. Adapun 12 kru terdiri dari 6 kru aktif, dan 6 ekstra kru.
Pihak maskapai Sriwijaya Air membuka hotline untuk informasi penumpang di nomor 02180637817. Keluarga korban juga bisa datang ke posko di lokasi terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.