Palembang, Gatra.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru mengatakan pemerataan pembangunan infrasturktur di wilayahnya menjadi kewajiban provinsi. Dimana untuk jalan dan jembatan sudah diperbaiki.
Menurutnya, perbaikan tersebut bukan hanya di Kota Palembang saja, namun pada 2021 ini pemerintah provinsi setempat juga fokus pada pembangunan irigasi dan infastruktur penunjang lainnya yang ada di kabupaten dan kota di Bumi Sriwijaya. “Fokus kita bukan cuma jalan dan jembatan, tapi termasuk juga infrasturktur irigasi, kolam retensi dan juga penataan pemukiman,” ujarnya di Palembang, Sabtu (9/1).
Dalam waktu dekat, lanjutnya, setiap Organisais Perangkat Daerah (OPD) segera diinstruksikan tekait dengan infrastruktur untuk cepat tanggap dalam menangani kondisi infrastruktur yang sifatnya non program. Misal, ada usulan yang mendadak, ada bencana banjir yang terjadi secara mendadak. “Termasuk jalan yang berlobang. Masyarakat dapat kontak langsung via telepon dan ada central-nya yang akan mendistribusikan persoalan tersebut,” katanya.
Dibeberkannya, soal penganggaran dananya tidak hanya semerta menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) maupun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) saja. “Jadi, memang tidak hanya APBN atau APBD provinsi dan APBD kabupaten dna kota. Itukan ada namanya program dan budget, tapi kadang-kadang ada yang tidak termasuk ke dalam budgeting, karena kondisi keuangan yang belum memenuhi, karena itu kita harus berkolaborasi,” ujarnya.
Apalagi, lanjutnya, sebelumnya Pemprov Sumsel harus menyelesaikan terlebih dahulu Pekerjaan Rumah (PR) yang menjadi tanggung jawab provinsi di 17 kabupaten dan kota. “Tadinya, dua tahun yang lalu butuh perbaikan infrastruktur jalan, nah sekarang sudah selesai,” katanya.