_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Blora, Gatra.com- Hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, sejak Jumat malam (8/1). Akibatnya tujuh kelurahan terendam air. Bah masuk rumah hingga ketinggian mencapai 1 meter.
Dari data yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, tujuh kelurahan itu Kelurahan Cepu, Balun, Karangboyo, Ngelo, Ngroto, Mulyorejo dan Tambakromo. Total rumah warga yang terendam hampir mencapai 1.066 rumah dengan ketinggian air bervariasi antara 40 cm sampai 100 cm.
Kalakhar BPBD Blora Hadi Praseno melalui anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Agung Tri mengatakan, banjir disebabkan hujan dengan durasi lama yang turun di wilayah Kecamatan Cepu.
"Hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan luapan sungai sehingga mengakibatkan rumah warga terendam. Selain itu dua rumah di Kelurahan Cepu dan Tambakromo juga roboh," kata Agung Tri, Sabtu (9/1).
Air mulai menggenangi pemukiman warga menurut Agung tri terjadi sekitar pukul 19.00 wib. Petugas selanjutnya melakukan evakuasi dan assesmen terhadap para korban. "Kita lakukan evakuasi warga dan assesmen untuk berkoordinasi dengan instansi terkait," ujarnya.
Saat ini, dikatakannya, air sudah mulai surut. Warga juga mulai membersihkan rumah dari sisa-sisa banjir. "Air sudah surut dan pagi ini secara mandiri warga memberiahkan rumah yang sempat terendam banjir," jelasnya.
