Rembang, Gatra.com- Budi Darmawan menambah daftar dokter yang meninggal akibat terpapar Covid-19. Untuk mengenang perjuangan Almarhum, Pihak RSUD dr Soetrasno Rembang, memberi penghormatan terakhir terhadap jenazah almarhum, Jumat (8/1).
Sebelum diberangkatkan di peristirahatan terakhirnya, jenazah dokter yang menjadi ketua tim penanganan Covid -19 di RSUD dr Soetrasno Rembang ini dilakukan penghormatan terakhir di halaman rumah sakit. Tampak seluruh rekan kerja dan pegawai rumah sakit berkumpul untuk memberi penghormatan.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz bersama jajaran Forkopimda juga tampak ikut hadir. Suasana duka pun tampak terlihat dari wajah sejuah rekan kerja almarhum. Bahkan beberapa diantaranya tampak menitikkan air mata dan menangis.
Abdul Hafidz mengatakan, Dokter Budi Darmawan salah satu dokter yang gigih dalam membantu kesembuhan pasien Covid -19 di RSUD dr Soetrasno Rembang. "Hari ini kita berduka. Beliau adalah tokoh kesehatan. Ketua tim penanganan Covid-19 di RSUD Rembang. Dia yang gigih berjuang justru jadi korban. Mungkin inilah takdir terbaik untuk beliau," kata Abdul Hafidz saat memberi sambutan.
Gugurnya dokter Budi, Menurut Bupati menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat Rembang. Masyarakat diminta tetap waspada dan patuh untuk menjalankan protokol kesehatan. "Ini juga jadi pelajaran bagi semua. Jangan remehkan Covid -19. Tetap patuhi protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus ini," imbuhnya.
Budi Darmawan wafat pada Kamis sore (7/1) sekitar pukul 15.05 wib. Budi gugur setelah berjuang melawan Covid -19 selama 15 hari. Rencananya Almarhum akan dimakamkan di pemakaman umum di daerah Kedungmundu Kota Semarang.