Semarang, Gatra.com - Sejumlah ruas jalan di Kota Semarang akan ditutup total selama 24 jam selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, mulai Senin (11-25 Januari).

Penutupan ruas jalan itu dilakukan untuk membatasi mobilitasi masyarakat, guna menekan angka penyebaran Covid-19, di Kota Semarang. Jalan-jalan yang ditutup merupakan jalan yang sering kali dipadat.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Endro P Martantono mengatakan, untuk mendukung PPKM Jawa-Bali, setidaknya ada sembilan ruas jalan di Kota Semarang yang ditutup selama PPKM.

Dia menjelaskan, dari sembilan ruas jalan yang ditutup, tiga ruas jalan yakni Jalan Lamper Tengah Raya, Jalan Supriyadi dari Simpang Tlogosari hingga Brigjen Sudiarto dan Jalan Tanjung dari Simpang Imam Bonjol hingga Simpang Pemuda di tutup total selama 24 jam.

Sementara enam ruas jalan lain akan ditutup mulai pukul 21.00 sampai pukul 06.00. Adapun jalan tersebut adalah Jalan Pandanaran dari Tugu Muda hingga Simpang Lima, Jalan Gajah Mada Simpang Kampung Kali. lalu Jalan Pemuda dari arah Paragon Mal hingga Tugu Muda, Kota Lama dari Simpang Jalan Letjend Suprapto/Cendrawasih hingga Jembatan Mberok.

Kemudian, Jalan Pahlawan dari Air Mancur hingga Simpang Lima, Jalan Ahmad Yani dari Simpang RRI hingga Simpang Lima. "Untuk enam ruas jalan ini kita tutup mulai pukul 21.00 sampai pukul 06.00," katanya, Jum'at (8/1).

Disebutkannya Dinas Perhubungan Kota Semarang akan menerjunkan setidaknya 300 personel gabungan untuk melakukan penjagaan di titik-titik ruas jalan yang ditutup.

Selain melakukan penutupan sejumlah ruas jalan, Dishub juga akan melakukan pemantauan terhadap angkutan transportasi yang masuk ke Kota Semarang, serta melakukan penyemprotan disinfektan. Angkutan yang tidak menerapkan, jaga jarak dan pembatasan jumlah penumpang akan dipaksa untuk menurunkan penumpang.

"Dari sisi pelayanan seperti uji KIR dan pelayanan kami tetap berjalan tetap ada pembatasan waktu yakni hanya dilayani mulai pukul 08.00 sampai pukul 10.00 dan dibatasinya hanya 150 kendaraan," tandasnya.