Home Gaya Hidup Tokoh Sasak ini Minta Jangan Ributkan Nama Bandara

Tokoh Sasak ini Minta Jangan Ributkan Nama Bandara

Lombok Barat, Gatra.com - Mantan bupati Lombok Timur Dr.H. Moch Ali bin Dachlan mengharapkan masyarakat Sasak tidak ribut soal nama bandara. Suku bangsa Sasak sendiri menjunjung tinggi perbedaan dalam pepatah Sasak yang cukup populer, “lain setuq lain jajak, lain gubuk lain adat”.

 

Mantan Bupati yang dikenal nyentrik penampilannya ini mengungkapkan, silang pendapat berkenaan dengan dipahlawankannya TGH Zainuddin Abdul Madjid dan dimonumenkan dalam nama bandara, ditegaskan bahwa TGH Zainuddin Abdul Madjid sudah melalui proses sebagai pahlawan.

Dijadikannya seseorang sebagai pahlawan, lanjut Ali tidak harus mati bertempur di medan peperangan. Ada bidang-bidang tertentu yang intens digeluti yang bisa memahlawankan seseorang. Ia menyebut Soekarno merupakan pahlawan di bidang pemikiran, pun terdapat sederet pahlawan dibidang lain yang berperan dalam meletakkan dasar-dasar pembangunan bangsa.

“TGH Zainuddin Abdul Madjid itu pahlawan dengan ribuan sekolah. Dia berjasa. Jangan katakan tak berjasa hanya karena tidak NW. Kalau begini kita tidak siap bernegara. Agar orang Sasak jangan bertengkar lagi soal nama bandara karena hanya buang-buang waktu. Kalau orang Sasak terus seperti ini, orang luar akan tertawa,” lanjut Rektor Univwersitas Gunung Rinjani (UGR) ini.

Ali menilai selama ini orang Lombok sering ribut jika ada tokoh-tokoh di sekitarnya yang kurang disukai menonjol dan diajukan dalam jabatan tertentu. Seharusnya yang dikedepankan, kalau orang Sasak ada yang jadi menteri, adalah kebanggaan sebagai suku bangsa Sasak. “Kapan mulai mendangkalkan kefanatikan pada kelompok? Jangan memuja kelompok karena kalau itu terjadi, kita ini belum maju.” imbuh Ali .

Menurutnya, kalau umat Islam selalu bertengkar maka akan selalu diadu. “Jangan salahkan orang luar kalau kita alami kemunduran,” paparnya.

280

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR