Wonogiri, Gatra.com- Sebuah tebing di sekitar Jalan Lingkar Kota (JLK) Wonogiri mengalami longsor, Rabu (6/1) sore. Peristiwa ini terjadi karena beberapa jam sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Wonogiri.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, longsor yang terjadi di Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri itu terjadi sekitar pukul 16.15 WIB. Akibat dari peristiwa itu, badan jalan tertutup oleh longsoran tanah dan batu.
Beruntung saat kejadian, tidak ada pengendara baik mobil maupun sepeda motor yang melintas. Sementara JLK yang menghubungkan Kecamatan Wonogiri dengan Selogiri terpaksa ditutup oleh pihak kepolisian.
Saat dikonfirmasi, Kepala BPBD Wonogiri Bambang Haryanto mengatakan, longsoran terjadi karena adanya hujan deras yang mengguyur Wonogiri sejak siang. "Iya ada longsor di JLK," katanya.
Sementara itu Kepala DPU Wonogiri, Prihadi Ariyanto, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Didik Sudarmaji menyampaikan, pihaknya bakal segera mengatasi longsoran tanah di area JLK itu. Karena jalan itu merupakan akses dari Kota Wonogiri menuju Dusun Randubang, Desa Pare, Kecamatan Selogiri. Meskipun dari Singodutan, Selogiri bisa, namun jaraknya cukup jauh. "Saat ini jalan itu rawan untuk dilewati. Jika ingin ke Randubang, sementara waktu lewat jalan lain dahulu. Akses jalan ke JLK itu sementara sudah ditutup," terangnya.
Selain di JLK Wonogiri, Jembatan Nusantara di area JLK, di Desa Pare, Kecamatan Selogiri, juga tergenang air. Diketahui air itu berasal dari saluran irigasi sawah dan perbukitan di sebelah selatan jembatan. Akibatnya, jalur disekitar jembatan tergenang air.