Sukoharjo, Gatra.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Nasdem, Eva Yuliana turut bersyukur atas kebebasan Abu Bakar Ba'asyir (ABB) pada Jumat (8/1) esok.
Menurut Eva, meski ABB mempunyai catatan hukum namun bagaimanapun pendiri Ponpes Al Mukmin Ngruki ini telah memberikan teladan yang baik kepada masyarakat dan bangsa Indonesia untuk tetap taat pada hukum dan aturan yang berlaku. Sehingga Eva mengaku teladan yang diberikan itu layak untuk diapresiasi.
"Selamat atas kebebasan Ustad Abu Bakar Ba'asyir yang akan kembali berkumpul bersama keluarga," ucapnya Kamis (7/1).
Ia menyampaikan, keputusan keluarga yang tidak menyambut kebebasan ABB dengan seremonial lantaran mempertimbangkan masa pandemi juga perlu diapresiasi. Eva menilai, dengan tidak diadakan seremonial, maka bisa menghindari kerumunan massa para pendukung ABB.
"Saya menilai, sejatinya ada kemungkinan antusiasme penyambutan kebebasan ABB dari para pendukung sangat tinggi. Karena, ABB memiliki massa pendukung yang cukup banyak serta militan. Jadi, saya rasa keputusan ini sangat bijak dan sekali lagi ini bisa jadi contoh bagi kita bersama. Ustad Abu dan keluarga mengajarkan kita untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan tidak melibatkan kemungkinan kerumunan massa," terangnya.
ABB sendiri divonis 15 tahun hukuman penjara oleh Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada 2011. ABB terbukti secara sah dan meyakinkan menggerakkan orang lain dalam penggunaan dana untuk melakukan tindak pidana terorisme.