_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Pekanbaru, Gatra.com - Belum pulihnya mobilitas masyarakat membuat Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) Kota Pekanbaru ikutan sepi. Dampaknya sejumlah kios dan tenant yang ada di bandara ditinggalkan para penyewa.
Menurut General Manager Bandara SSK, Pekanbaru, Yogi Prastyo, pihaknya tidak ambil pusing dengan kondisi tersebut. Alih-alih melakukan upaya menarik kembali minat para penyewa, Angkasa Pura II memilih fokus pada pekerjaan utamanya.
"Kita fokus kepada layanan utama, melayani penumpang yang hendak bepergian menggunakan Bandara SSK II. Jadi ini perhatian utama kita, bukan yang lain," urainya.
Yogi mengatakan penyewaan kios di bandara semata-mata bertujuan memberi kenyamanan kepada penumpang. Artinya kios akan terisi dengan sendirinya jika pengguna bandara kembali normal.
"Kalau kembali normal, tentu akan bergairah lagi," tekannya.
Diketahui, pada Agustus 2020 Angkasa Pura II memberikan diskon 50 persen bagi peminat penyewaan tenant khususnya untuk UMKM. Diskon tersebut berlaku bagi 19 bandara yang dikelolah Angkasa Pura II, termasuk Bandara SSK II.
Dalam kondisi normal, bandara utama Provinsi Riau tersebut dapat melayani lebih kurang 10 ribu penumpang setiap bulannya. Hanya saja setelah merebaknya virus corona di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia sejak Maret 2020, maka mobilitas penumpang nyaris bekurang lebih setenganya.
Jika sebelum pandemi, bandara Pekanbaru dapat melayani 80 penerbangan perbulannya, sejak Maret 2020 rata-rata penerbangan hanya 40 penerbangan.
