Home Kebencanaan IDI Batam: 92 Dokter di Kepri Positif Covid-19, 4 Meninggal

IDI Batam: 92 Dokter di Kepri Positif Covid-19, 4 Meninggal

Batam, Gatra.com - Sebanyak 92 orang dokter di Provinsi Kepualaun Riau (Kepri), dinyatakan terkonfirmasi positif Covid 19. Sebagian ada yang masih dalam proses karantina dan 4 orang dinyatakan telah meninggal dunia.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kepri dr.Rusdhani mengatakan, puluhan dokter yang terpapar Covid 19 itu tersebar di Kabupaten/Kota di Kepri dan sebagian besar berada di Kota Batam, karena menjadi episentrum penyebaran. Dokter yang terkonfirmasi Covid-29 juga terdeteksi berasal dari pasien dan perjalanan dinas.

"Sejauh ini puluhan dokter yang terpapar Covid-19 terindikasi tertular dari pasien dan juga sesama tenaga medis. Namun, bukan berarti mereka abai menggunakan APD, hanya saja para dokter yang terpapar umumnya sedang menangani lebih dari satu pasien Covid-19, yang tengah menjalani perawatan diruang isolasi," katanya, Kamis (7/1).

Rusdani merinci, para dokter yang terpapar sebagian besar terdapat di Batam, yakni sebanyak 76 orang dokter umum dan dokter spesialis yang positif Covid. Disusul Tanjungpinang sebanyak 4 dokter, Natuna juga ada 4 dokter positif Covid 19, Karimun 3 dokter. Sementara Lingga, Bintan dan Kabupaten Anambas masing-masing terdapat 1 orang dokter positif Covid 19.

"Puluhan dokter di Kepri yang terpapar Covid-19, sebagian besar kondisi kesehatanya stabil dan tengah menjalani isolasi di Rumah Sakit rujukan. Sebagian juga ada yang hasil swab berkalanya negatif dan tengah persiapan pemulangan," ujarnya.

Para tenaga kesehatan yang positif Covid 19 itu, diakui Rusdani, bekerja di ruang tertutup dan menggunakan pendingin ruangan. Meski para dokter itu telah mencuci tangan, dan menggunakan APD, tapi kemudian pegang baju, bisa saja hal ini menjadi media penyebaran.

"Diindikasikan pemicu penularan adalah aernol lambat turun karena tidak adanya angin mengakibatkan flek menempel di baju, rambut atau sebagainya. Untuk meminimalisir penyebaran, IDI juga melarang tenaga kesehatan seperti dokter yang belum pulih untuk tidak melakukan aktivitas pelayanan kepada pasien," tegasnya.

Rusdani menjamin, meski banyak jumlah dokter yang terpapar Covid 19 di Kepri, namun di dearah ini tidak mengalami kekurangan dokter, masih terbilang mencukupi. Hanya saja, pihaknya berharap semua dokter terutama yang masih praktek mendapat vaksinasi dalam waktu dekat.

729

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR