Home Ekonomi Stok Kedelai Aman, Bantul Siapkan 700 Hektar Tahun Ini

Stok Kedelai Aman, Bantul Siapkan 700 Hektar Tahun Ini

Bantul, Gatra.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan stok kedelai aman di tingkat distributor. Di tengah kenaikan harga kedelai, Bantul bakal menyiapkan lahan tanam kedelai 400 hektar.

Kepala Disperindag Bantul, Sukrisna Dwi Susanta, telah memantau sejumlah distributor kedelai pada Rabu (6/1) dan memastikan stok kedelai aman untuk dua bulan mendatang.

"Di distributor Pundong dilaporkan terdapat 40 ton kedelai impor dan lokal, kemudian di distributor di Bantul ada sebanyak 5-6 ton," kata Sukrisna, Kamis (7/1).

Kenaikan harga kedelai di pasaran dari Rp7.500 menjadi Rp9.000 per kilogram di beberapa pasar tradisional tidak berpengaruh pada harga tahu atau tempe. Dengan harga jual tempe masih sama, yaitu Rp3.000 per buah, produsen mengurangi beratnya dari 3 ons menjadi 2,5 ons.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan, Bantul, Imawan Eko Handriyanto menyebut saat ini tidak terdapat lahan yang ditanami kedelai di Bantul. Panen kedelai terakhir di Bantul berlangsung pada Juli-Agustus tahun lalu di lahan 491 hektar.

"Kedelai yang ditanam kemarin bantuan dari program pemerintah. Tahun ini kita juga mendapatkan program bantuan tanaman kedelai yang sama dan kita menyiapkan 700 hektar lahan dengan target panen seribu ton," katanya.

Namun, menurut dia, hingga kini belum ada petunjuk teknis dari pemerintah soal bantuan itu. Imawan mengatakan petani di Bantul enggan menanam kedelai lokal jika tidak ada bantuan bibit atau pupuk dari pemerintah. Pasalnya harga kedelai lokal saat panen, yakni Rp8.000 per kilogram, di bawah modal dan biaya perawatannya.

Saat dihubungi, perajin tahu di Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Hardono mengatakan tidak menaikkan harga jual ke konsumen karena takut mereka beralih. Untuk itu, ia mengurangi ukuran tahu.

"Jika menaikkan harga, semisal Rp200 saja, banyak pembeli yang lari ke tempat lain. Namun jika tidak dinaikkan laba yang dihasilkan sedikit sekali," katanya.

Menurut Hardono, harga kedelai di kisaran Rp7.000 per kilogram sudah membuat produsen tahu dan tempe mendapat untung. Hardono berharap, pemerintah segera turun tangan sehingga harga kedelai kembali ke harga lama.

179