Home Internasional Rusuh di Capitol Hill, Obama Sebut Aib dalam Sejarah AS

Rusuh di Capitol Hill, Obama Sebut Aib dalam Sejarah AS

Washington DC, Gatra.com - Para mantan Presiden Amerika Serikat mengecam dan mengutuk keras kerusuhan yang terjadi di Gedung Capitol HIll, Washington DC, Rabu (6/01) malam waktu Amerika Serikat.

Mantan Presiden Barack Obama, menyebutkan bahwa kejadian memalukan yang akan dikenang dalam sejarah Amerika Serikat itu adalah hasil dari hasutan-hasutan yang dilakukan oleh “Presiden yang sedang berkuasa”.

“Trump yang tak henti-hentinya menyerang hasil Pemilu dengan kebohongan, dengan tuduhan tak berdasar telah menghasut dan menciptakan kekerasan yang terjadi hari ini di Gedung Captiol Hill, dan akan dicatat dalam sejarah sebagai aib dan mempermalukan negara ini,” kata Obama, seperti dilansir dari CNN.

Sementara Mantan Presiden Bill Clinton menyebutkan bahwa kerusuhan yang terjadi tidak hanya menyerang Capitol Hill. “Tapi juga menyerang konstitusi Amerika Serikat dan menyerang Amerika Serikat itu sendiri.”

Serangan yang terjadi saat ini, kata Clinton, hasil provokasi lebih dari 4 tahun yang dilakukan oleh Presiden Donald Trump. “Ia menyebarkan racun dengan berbagai infomasi bohong , ia tidak mempercayai sistem negara ini dan memecah belah Amerika Serikat,” ujar Clinton.

Tak hanya Trump, tapi kekacauan yang terjadi juga dikarenakan beberapa anggota parlemen dari Republikan yang memprovokasi dengan menebarkan ancaman akan memblok sertifikasi kemenangan Joe Biden.

Mantan Presiden asal Partai Republik, George W Bush menyebutkan bahwa kerusuhan yang terjadi karena hasil Pemilu yang diributkan oleh Trump “seharusnya terjadi di banana republik, bukan di Republik kita.”

“Saya terkejut dengan tingkah laku para politisi kita yang serampangan sejak pemilu presiden kemarin, dan mereka sama sekali tidak menghormati institusi kita, tidak penghormati penegakan hukum dan tradisi Amerika Serikat,” kata Bush.

559