Purworejo, Gatra.com-Peningkatan kasus positif covid-19 di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah sangat signifikan. Sebanyak 2.681 orang terkonfirmasi positif, 93 orang diantaranya meninggal dunia akibat virus yang sampai sekarang belum ada obatnya itu.
Akan tetapi, tingkat kesembuhan sangat tinggi yakni, 2.184 orang. Untuk mengantisipasi lonjakan pasien, semua rumah sakit baik swasta ataupun milik pemda menambah kapasitas bed.
"Penambahan ruang dan bed di rumah sakit, melihat situasi dan kondisi. Semua sudah dipersiapkan. Masyarakat tidak perlu panik," kata Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti saat memberikan bantuan sembako di RW 3, Kelurahan Kledung Kradenan, Rabu sore (6/1).
Kasus pasien positif juga ditemukan di RW 3, Kelurahan Kledung Kradenan Kecamatan Banyuurip, ada lima orang terkonfirmasi positif. Sedangkan yang menunggu hasil swab sebanyak enam orang.
Mereka menjalani isolasi mandiri, sedangkan kebutuhan makan mereka ditanggung oleh program Jogo Tonggo. Warga berinisiatif membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan tiga kali sehari bagi seluruh keluarga yang diisolasi.
Sementara itu, juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Purworejo, dr Tolkha Amaruddin mengatakan bahwa, mulai hari ini, Rabu pukul 14.00 WIB RSUD Tjokronegoro menambah kapasitas bed untuk mengantisipasi lonjakan pasien.
"Untuk RSUD Tjokronegoro menambah 30 bed. Total kami persiapkan 60 bed untuk pasien covid-19. Sedangkan RSUD Tjitrowardojo masih dalam pembahasan berapa penambahannya," jelas dr Tolkha yang juga Dirut RSUD Tjokronegoro ini.