Washington D.C, Gatra.com - Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence diberitakan telah menyampaikan posisinya kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump, bahwa ia tidak mempunya otoritas untuk memblok proses sertifikasi kemenangan rivalnya Presiden terpilih Joe Biden saat Kongres bertemu Rabu (06/1) ini untuk menghitung suara elektoral.

Sumber-sumber yang dilansir CNN menyatakan, Presiden Trump amat marah mendengar pernyataan Pence tersebut. Bahkan Trump yang sampai saat ini belum bisa menerima kekalahannya dalam Pilpres November lalu, mengancam Pence bahwa penolakan Pence tersebut akan menghancurkan karir politik Pence.

Dalam pertemuannya dengan Trump, Pence dengan penuh keyakinan menyatakan bahwa ia sama sekali tidak punya kekuasaan untuk memaksa proses sertifikasi “keluar dari jalurnya”, demikian sebut sumber tersebut.

Namun, Presiden Trump menyangkal berita yang pertama kali ditulis oleh New York Times itu.

“Apa yang ditulis oleh New York Times mengenai pernyataan Wapres Pence kepada saya hari ini, adalah berita palsu. Fake news. Pence tidak pernah mengatakan itu kepada saya. Saya dan Wapres Pence sudah setuju bahwa Wapres punya kekuasaan untuk melakukan (pengeblokan) itu,” kata Trump.