Jakarta, Gatra.com - Indonesia akan menjadi salah satu pusat produksi dan basisi ekspor mobil hybrid. Toyota Indonesia bersama jaringan rantai pasok sedang mempersiapkan diri untuk mulai memproduksi mobil berteknologi canggih ini mulai 2022.
Toyota adalah pionir kendaraan ramah lingkungan. Sejak tahun 2009, Toyota Indonesia telah memperkenalkan Toyota Prius sebagai kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV). Sejak itu Toyota Indonesia telah memasarkan 10 line up kendaraan berteknologi elektrifikasi yang terdiri dari 8 Hybrid Electric Vehicle (HEV), 1 Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan 1 Battery Electric Vehicle (BEV).
“Tidak hanya terus menghadirkan teknologi elektrfikasi yang lengkap untuk dipilih sesuai kebutuhan pelanggan, mulai dari HEV, PHEV, dan BEV, tapi juga membangun ekosistem untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat agar dapat merasakan pengalaman bermobilitas dengan kendaraan elektrifikasi,” kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto lewat siaran pers, Selasa (5/1).
Tahun ini Toyota merayakan usia ke-50 tahun. Berawal dari perusahaan importir mobil di awal 70-an berubah menjadi perusahaan yang memiliki lima fasilitas produksi mulai dari mesin hingga perakitan mobil. Toyota Indonesia juga berhasil membangun jaringan rantai pasok dari hulu ke hilir yang kuat. Kini Toyota Indonesia berhasil menjadi salah satu basis produksi (hub) di pasar Asia-Pasifik sehingga dapat mengekspor produk buatan dalam negeri ke lebih dari 80 negara di Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia, dan Timur Tengah.
Selama 50 tahun, dominasinya sebagai market leader tidak tergoyahkan. Toyota kini didukung 333 outlet di seluruh Indonesia. Produk yang ditawarkan lebih dari 20 line up kendaraan mulai dari MPV, SUV, Hathback, Sedan, Commercial, hingga Sport.