Magelang, Gatra.com - Sebanyak 4000 tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Magelang, Jawa Tengah dijadwalkan akan menjalani vaksinasi Covid-19 untuk tahap pertama. Mereka menjadi yang pertama divaksin karena dinilai merupakan kelompok paling rentan terpapar Covid-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, Jawa Tengah, dr Majid Rohmawanto, mengatakan, proses vaksinasi tersebut rencananya akan dilakukan di 17 fasilitas kesehatan yang ada di wilayahnya.
"Gelombang pertama untuk nakes dan tenaga pendukung. Jumlahnya sekitar 4.000 orang. Kami telah menyiapkan vaksinator yang sebelumnya telah dilatih oleh Satuan Tugas (Satgas) Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Tengah. Rencananya, setiap faskes melayani 45 sasaran vaksin per hari," katanya Selasa (5/1/2021).
Dikatakan, untuk menyuntik vaksin ini sebenarnya tidak ada bedanya dengan suntik biasa atau vaksinasi lainnya. Akan tetapi dalam hal ini harus ada tambahan untuk administrasi. Fasilitas kesehatan yang digunakan antara lain, Puskesmas, Klinik, dan Rumah Sakit, di mana tiap faskes menyediakan 4 meja dan secara bergantian akan melakukan vaksinasi. Melalui cara itu maka prosesnya sesuai dengan protokol kesehatan.
Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono mengatakan, memang prioritas pertama vaksinasi untuk nakes. Lantaran, posisinya paling rentan terpapar virus tersebut. Oleh karena itu, tenaga kesehatan membutuhkan perlindungan terlebih dahulu.
Disebutkan, setelah nakes, kemudian fasilitas pelayanan kesehatan, TNI, Polri, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik, termasuk aparatur sipil negara (ASN). Baru kemudian menyasar ke kalangan tokoh agama, tokoh masyarakat, pelaku ekonomi strategis, perangkat kecamatan, kelurahan, perangkat RT/RW.
Berikutnya adalah para tenaga pendidik dari PAUD sampai dengan SMA sederajat, perguruan tinggi, aparatur organisasi perangkat daerah (OPD), dan anggota legislatif. Prioritas lainnya adalah masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi, kemudian para pelaku perekonomian lainnya. "Jadi vaksinasi ini rentang waktunya lama. Bahkan, informasi dari pusat, itu butuh waktu setahun. Tapi memang ada skala prioritas," terangnya.