Tegal, Gatra.com - Pemerintah pusat sudah mendistribusikan vaksin Covid-19 ke daerah meski penggunaannya masih menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Tahap awal, vaksin akan diberikan kepada para tenaga kesehatan (nakes)
Seorang tenaga kesehatan di Kota Tegal, Jawa Tengah, Nurul (34) menyambut gembira sudah tersedianya vaksin Covid-19 tersebut. Dia mengaku senang tenaga kesehatan akan diprioritaskan untuk disuntik vaksin. "Vaksin ini menjadi harapan besar bagi kami dan seluruh masyarakat agar pandemi ini dapat segera teratasi," katanya, Selasa (5/1).
Meski demikian, tenaga kesehatan yang sehari-hari bertugas di salah satu puskesmas itu tetap merasa khawatir. Sebab, vaksin yang diberikan merupakan vaksin baru. Di samping itu, penggunaan vaksin hingga saat ini juga masih menunggu izin penggunaan sementara dari BPOM. "Walaupun ada rasa cemas mengenai efek dari vaksin ini, namun jika manfaat yang ditimbulkan jauh lebih besar kami dengan senang hati menerima vaksin Covid-19 ini," tuturnya.
Berdasarkan data yang dikirimkan Pemkot Tegal ke Kementerian Kesehatan, jumlah tenaga kesehatan di Kota Tegal yang akan divaksin mencapai 2.754 orang. Adapun jumlah vaksin yang dibutuhkan sebanyak 5.508 dosis.
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan, pemberian vaksin akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan di fasilitas layanan kesehatan dan orang lanjut usia yang rentan. "Kebutuhan vaksin tentu tidak bisa langsung sesuai seluruh jumlah penduduk. Jadi ada prioritas-prioritas," ujar Dedy Yon, Senin (4/1).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari mengatakan, tiga rumah sakit, delapan puskesmas dan sejumlah klinik disiapkan sebagai tempat vaksinasi. "Tempatnya sudah kami siapkan, tapi kami belum tahu kapan mulainya, nunggu dari pemerintah pusat," ucapnya.