Banyumas, Gatra.com - Masa pandemi COVID-19 turut menghantam sektor pariwisata di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Wisatawan mengalami penurunan drastis pada kunjungan tahun 2020.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, selama pandemi hanya empat objek wisata milik pemerintah daerah yang beroperasi. Destinasi wisata tersebut hanya mampu memenuhi sepertiga target kunjungan wisatawan.
"Ya sepertiganya dari target sekitar 3 juta pengunjung secara keseluruhan objek wisata," katanya ketika dihubungi, Selasa (5/1).
Dari data Dinporabudpar Banyumas, selama tahun 2020, objek wisata andalan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas Lokawisata Baturraden hanya mencatat 200.618 pengunjung. Adapun Taman Balai Kemambang 94.923 pengunjung, THR Panglima Besar Soedirman 21.538 orang dan Taman Rekreasi Andhang Pangrenan (TRAP) 36.921 wisatawan.
Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Lokawisata Baturraden hanya dikunjungi kurang lebih 4.544 wisatawan terhitung tanggal 24, 25, 26, 27 dan 31 Desember 2020. Angka ini jauh menurun dari tahun sebelumnya yakni 742.677 pengunjung selama libur Natal dan Tahun Baru 2020.
"Faktor penyebab turunnya jumlah kunjungan ini adalah pandemi Covid-19. Juga karena adanya pembatasan pengunjung ya," jelasnya.
Menurut Asis, meski kuota wisatawan di Lokawisata Baturraden kemampuan maksimal 3.000 orang per kunjungan, objek wisata di lereng Gunung Slamet ini belum pernah mencapai angka tersebut.