Home Kesehatan Pemkot Solo Kaji Skema Masuk Sekolah

Pemkot Solo Kaji Skema Masuk Sekolah

Solo, Gatra.com – Pemerintah Kota Solo tengah menyiapkan skema masuk sekolah. Namun skema ini akan dijalankan dengan berbagai macam persyaratan yang ketat. Penerapan skema ini berlaku apabila angka kasus Covid-19 di kota Solo terkendali ataupun menurun.

Hal ini disampaikan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (4/1). Pihaknya menyiapkan rencana untuk pembelajaran tatap muka (PTM) bagi murid-murid SD dan SMP. Namun rencana ini akan direalisasikan dengan persyaratan ketat.

"Kami sudah rapat untuk membahas mengenai hal ini. Kita lihat kondisinya, jika angka kasus menurun,” ucap Rudy.

Skema yang disiapkan Pemkot Solo harus melewati syarat. Yakni angka covid-19 di kota Solo secara harian selama dua pekan di bawan 10 kasus. Namun jika dalam sehari saja ditemukan kasus covid-19 di atas 10 kasus, maka hitungan itu diulang kembali.

"Syarat ini harus terpenuhi dulu. Ketika angkanya di bawah 10 selama dua pekan, baru kita lakukan uji coba. Kita akan tunggu sampai mereda,” kata Rudy.

Jika syarat tersebut sudah terealisasi, Pemkot Solo akan membuat aturan teknis kembali untuk realisasi pembelajaran tatap muka. "Kita pantau terus sembari kita lihat perkembangannya,” katanya.

Untuk skema pembelajarannya akan sama dengan uji coba PTM yang dilakukan di awal bulan November lalu. Yakni murid akan dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama yakni menjalani PTM di sekolah dan sisanya belajar melalui daring. Nantinya murid akan belajar secara bergantian.

"Tapi kalau uji cobanya kita tunggu dulu,”ucap Rudy.

Pada awal bulan November lalu, Pemkot Solo telah melakukan uji coba PTM di tiga sekolah, diantaranya di SMP N 4 Solo, SMP Al Azhar dan MTs N 1 Solo. Namun pembelajaran itu hanya berlangsung selama dua pekan saja. Setelahnya PTM dihentikan saat kasus covid-19 di kota Solo semakin meninggi.

99