Solok, Gatra.com - Wakil Wali Kota Solok Reinier, ingatkan penerapan protokol kesehatan (Prokes) saat meninjau Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka pada hari pertama di Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Dasar, Senin (4/1). Adapun sekolah yang ditinjau pada kesempatan itu, yakni SMPN 1 Kota Solok, SDN 03/05 Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok,Sumbar.
Reinier dalam arahannya mengatakan, dari hasil pantauan di sekolah-sekolah, PBM di Kota Solok sudah siap untuk berjalan kembali. Komitmen dari kepala sekolah, guru dan tenaga pendidik sangat penting untuk kelancaran proses pendidikan di Kota Solok. "Para murid juga telah siap berkomitmen untuk selalu menerapkan 3M, yakni Memakai masker, Menjaga Jarak dan rutin Mencuci Tangan," sebut Reinier.
Begitu juga dengan sekolah, berbagai protokol kesehatan juga telah diterapkan dengan menyediakan Thermogun, tempat cuci tangan, dan pemberlakuan shift jam belajar.
Dan pihak gurupun juga diwajibkan mengikuti rapid tes antigen sebelum PBM tatap muka dimulai. "Jika seandainya ada yang tidak mengikuti rapid tes antigen, akan kita minta mengikuti rapid tes antingen ini," ungkapnya.
"Tekait PBM tatap muka ini perlu support dari seluruh lapisan masyarakat, dan pihak terkait, Mudah-mudahan proses belajar mengajar akan berjalan aman dan lancar," katanya.
Berdasarkan data yang ada, belum ditemukan pelajar saat belajar tatap muka terkena covid hingga meninggal dunia. Malah sebaliknya kata Reinier menyampaikan, Dari data yang terkonfirmasi positif Covid-19 rata-rata yang memiliki riwayat penyakit tertentu, dan usia rentan.
Reiner juga menambahkan, Kami berkomitmen jika ada yang sakit akan diobati, diperkuat dengan vitamin. "Selama proses pemulihan, yang terkonfirmasi positif nantinya akan kami minta isolasi mandiri terlebih dahulu dirumah hingga sembuh," katanya.
Wawako juga menceritakan, berbagai efek domino dirasakan diluar sekolah ketika sekolah tatap muka belum diberlakukan, seperti orang tua kewalahan dalam mengajar anak. "Kami berharap pihak terkait bisa bekerjasama dalam mensukseskan sekolah tatap muka dimasa Pandemi Covid-19 ini tentunya sesuai dengan prokes, dalam upaya membangun langkah yang konsumtif kita harus saling merangkul bersama untuk mencapai tujuan sukses bersama dalam mensukseskan dunia pendidikan ini," tutupnya.