Temanggung, Gatra.com - Badai pandemi Covid-19 membuat semua kegiatan tidak dapat dilakukan secara normal, termasuk juga dibidang olahraga. Namun demikian, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Temanggung dan Jawa Tengah (Jateng) tetap berupaya melakukan pembinaan atlet dan mempersiapkan untuk mengikuti gelaran Pekan Olahraga Provinsi(Porprov) dan Pekan Olahraga Naional (PON).
Ketua KONI Kabupaten Temanggung, Jateng Tomy Eko Kartika mengatakan meski tahun 2020 menjadi tahun terberat, namun pihaknya bersama KONI Jateng tidak akan menyerah dan tetap melakukan pembinaan atlet dengan cara khusus. Pada Kamis (31/12) telah diadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) guna evaluasi dan memutuskan kegiatan atau program tahun 2021 ini.
"Tugas KONI semakin berat karena dalam suasana pandemi ini KONI tetap harus ada kegiatan. Olahraga harus terus berjalan, tetapi tentunya dengan tidak meninggalkan protokol kesehatan. Kami serius membina atlet, untuk persiapan event regional maupun nasional. Saat ini ada 36 cabang olahraga, dan sekarang malah ada tambahan 7 cabang olahraga,"ujarnya, Senin (4/1).
Wakil Ketua Umum II KONI Jawa Tengah, Sudarsono mengatakan, ditengah pandemi ini KONI masih bisa melaksanakan kewajiban, seperti menggelar RAT sebagaimana telah dilakukan oleh KONI Temanggung, untuk evaluasi kegiatan selama 2020 dan menentukan rencana kerja 2021. Ia menegaskan, pandemi Covid-19 membuat segala sesuatunya menjadi serba tidak pasti, namun KONI tidak boleh hanya menunggu karena ke depan akan ada Pekan (Porprov) dan (PON).
"Segala sesuatunya tetap harus kita rancang dengan beberapa antisipasinya. Kita telah merumuskan Porprov Jateng ke-16 di Pati Raya pada 2022, sebagai titik kulminasi dan tolok ukur hasil kinerja dan pembinaan prestasi olahraga yang dilakukan masing-masing KONI kabupaten/kota. Selain itu, KONI Jateng juga harus fokus persiapan menghadapi PON ke 20 di Papua pada Oktober 2021,"katanya.
Kini pihaknya tengah mempersiapkan kontingen untuk menghadapi PON di Papua dan persiapan merancang Porprov Jateng. Di sinilah peran KONI kabupaten dan kota diperlukan untuk menyokong KONI Jateng dari segala lini, yakni tetap menjaga soliditas namun tanpa meninggalkan protokol kesehatan.
KONI Jateng tengah bekerja keras untuk mendapat kepastian ketetapan dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk penyelanggaraan Porprov. Meski demikian, pihak KONI tidak akan gegabah, sebab dengan adanya pandemi Covid segala sesuatunya memerlukan pertimbangan. Meski di sisi lain adanya ketetapan gelaran Porprov dari Gubernur sangat ditunggu sebagai payung hukum pelaksanaan.
"Porprov itu salah satu tujuan utamanya adalah sebagai persiapan awal menuju PON terdekat berikutnya setelah Papua, dalam hal ini adalah PON ke 21 di Aceh dan Sumut. Maka cabang-cabang olahraga dan disiplin yang nantinya akan kita pertandingkan dalam Porprov adalah cabang-cabang olahraga yang direncanakan akan dipertandingkan di PON ke 21 di Aceh dan Sumut tahun 2024,"katanya.
Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq mengatakan, situasi pandemi Covid-19 membuat segala kegiatan terbatas, namun ia mengapresiasi KONI Temanggung yang menggelar RAT meski secara virtual. Artinya KONI Temanggung tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sesuai amanah pada AD/ART KONI. Hal ini sangat penting untuk introspeksi mengukur maju mundurnya olahraga di Temanggung khususnya dan Jawa Tengah serta nasional pada umumnya.
"Pandemi Covid-19 bukan hanya membatasi kegiatan-kegiatan organisasi, tetapi kita juga berada dalam nuansa kesederhanaan karena pendanaan berbagai kegiatan KONI dan program-program olahraga di Kabupaten Temanggung dan di Indonesia pada umumnya terjadi pengurangan yang sangat besar. Ini bukan hanya di alami di Kabupaten Temanggung saja tapi juga dialami kabupaten-kabupaten lain di Jawa Tengah dan di seluruh Indonesia,"katanya.
Kendati demikian, Khadziq berharap Koni Temanggung tetap melakukan pembinaan atlet, mengkonsolidasikan organisasi-organisasi cabang olahraga, termasuk mempersiapkan Porprov dan PON. Ia juga mengapresiasi masuknya 7 anggota baru di KONI Temanggung dari berbagai cabang olahraga, antara lain Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia, Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia, Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia, PETA, Aeromodeling, Triator, kickboxing.