Blora, Gatra.com- Kapolres Blora, AKBP Ferry Irawan menyebut jika Front Pembela Islam (FPI) sudah tidak ada. Menurutnya, yang ada hanyalah simpatisannya saja. "Disini tidak ada FPI. Polres Blora. Hanya simpatisan saja. Sudah kami datangi kemarin jajaran intelejen, mereka mengakui mau bekerja sama dengan Polres dan Pemkab Blora," kata Kapolres saat ditemui wartawan di Mapolres Blora, Sabtu (2/1).
Bahkan menurut Kapolres, pihak FPI Blora bersedia melaksanakan aturan pemerintah dengan mencopoti sendiri atribut -atribut mereka. "Sudah, sudah bersih. Mereka mengakui melaksanakan tanpa ada kekerasan. Mencopoti seluruh atribut FPI dan yang berhubungan," ucapnya.
Dihubungi terpisah, ketua FPI Blora, Ustad Jatmiko mengaku jika seluruh atribut maupun spanduk yang berkaitan dengan Front Pembela Islam saat ini sudah dicopoti semua. Saat ini pihaknya masih menunggu atribut baru pengganti Front Pembela Islam menjadi Fron Persatuan Islam.
"Iya sudah kita copoti semua. Kemarin dibantu anggota Polres dan Pemda. Tapi sebelumnya memang anggota kita sudah bergerak untuk mencopoti. Itu kan sudah intruksi DPP FPI pusat, kita ikuti," ucapnya
Lebih lanjut, pihaknya mengaku akan bergabung dengan Front Persatuan Islam sebagai ganti Front Pembela Islam yang sudah dilarang pemerintah. "Kami FPI Blora tetap akan eksis. Nanti kita pakai akronim baru dan logo baru. Kalau FPI-nya kan gak masalah. Jadi kita tetap akan ikut bergabung," katanya.