Siak, Gatra.com - Saidirohim (20) dan Ibrahim (29) mulai berjalan kaki pada Jumat (1/1) sore kemarin sekitar pukul 17.00 Wib. Dua pemuda Kampung Olak, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak itu dilepas dari kampungnya menuju Rumah Dinas Bupati Siak di Jalan Raja Kecik, Kecamatan Siak, Provinsi Riau.
Mereka lakukan itu untuk menunaikan nazar Pilkada Siak, 9 Desember 2020 lalu. Waktu itu, kedua pemuda itu berjanji akan berjalan kaki dari Kecamatan Sungai Mandau menuju rumah dinas bupati jika pasangan calon bupati dan wakil bupati petahana Siak, Alfedri-Husni Merza menang.
Akhirnya, nazar itu pun harus ditunaikan. Sebab, jagoan mereka menang dengan perolehan 101.109 suara atau 56.13 persen. Keduanya pun tiba di rumah dinas bupati jelang siang tadi. Menggenakan baju #kadakpetangyo Alfedri-Husni, kedua pemuda itu langsung disambut Alfedri dan Husni setiba di depan rumah dinas.
"Kurang lebih 45 kilometer (Km) dari Kecamatan Sungai Mandau ke rumah dinas. Kita berangkat sore kemarin dan tiba jelang siang tadi. Kurang lebih 19 jam lah kita berjalan kaki," kata Saidirohim saat berbincang dengan Gatra.com, Sabtu (2/1).
Sepanjang berjalan, kedua pemuda ini hanya 6 kali berhenti. Mereka beristirahat pada saat makan dan waktu salat Magrib dan Isya pada Jumat (1/1) kemarin. Selebihnya, mereka terus berjalan walau di malam hari.
"Kita senang telah menunaikan nazar ini. Semoga Pak Alfedri-Husni bisa membangun kabupaten ini lebih maju lagi," kata Ibrahim.
Sementara Alfedri mengucap syukur atas apa yang dilakukan kedua pemuda tersebut. Ia menilai nazar yang dilakukan itu sebagi wujud kepercayaan masyarakat kepada dirinya dan Husni Merza untuk membangun Kabupaten Siak lebih maju lagi.
"Tentu kita sangat bersyukur karena masyarakat mempercayai kami membangun Siak. Yang dilakukan oleh kedua pemuda itu saya rasa sebagai bentuk kepercayaan kepada kita memimpin Siak lima tahun mendatang," kata Alfedri kepada Gatra.com.