Tegal, Gatra.com- Kawasan Taman Pancasila Kota Tegal, Jawa Tengah kembali dipadati warga hingga menimbulkan kerumunan, Jumat (1/1). Sebelumnya tempat publik itu sempat sepi saat malam tahun baru.
Pantauan Gatra.com Jumat sore, kawasan Taman Pancasila, terutama di pedestrian depan Gedung Birao dipadati ratusan warga mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Mereka asyik nongkrong dan berfoto.
Ramainya warga itu tak pelak menimbulkan kerumunan karena banyak yang tak mengindahkan jaga jarak. Beberapa di antaranya juga terlihat tak memakai masker.
Warga juga memarkir kendaraannya di tepi Jalan Pancasila. Padahal, di lokasi tersebut sudah dipasang spanduk dan ramu-rambu larangan parkir di sepanjang Jalan Pancasila. Akibatnya, arus lalu lintas menjadi sedikit tersendat.
Sementara itu, tidak terlihat adanya anggota Satpol PP, polisi, TNI maupun petugas Dinas Perhubungan yang bersiaga atau berpatroli sembari memberikan imbauan agar warga mentaati protokol kesehatan.
Kondisi tersebut berkebalikan dengan saat menjelang malam tahun baru. Sejak Kamis sore (31/12), kawasan Taman Pancasila tampak sepi. Pada malam hari, kondisinya juga gelap karena lampu penerangan jalan umum (PJU) dimatikan.
Hal ini karena seluruh akses ke kawasan yang menjadi magnet bagi warga itu dilakukan penutupan total untuk mencegah terjadinya kerumunan saat malam tahun baru.
Puluhan petugas gabungan dari polisi, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan juga disiagakan untuk mencegah adanya warga yang datang untuk merayakan tahun baru.
Salah satu warga, Ali (29)? mengaku sengaja datang ke Kota Tegal karena penasaran dengan kondisi Taman Pancasila sekaligus ingin berlibur bersama keluarga. "Semalam tidak sempat malam tahun baruan karena di tempat saya hujan dan banyak tempat yang ditutup juga," kata warga Balapulang, Kabupaten Tegal itu, Jumat (1/1).
Ali juga mengaku tetap berusaha menerapkan protokol kesehatan selama berada di kawasan taman untuk mencegah tertular virus corona. "Ada takut pasti karena ini lagi pandemi dan di sini pada bergerombol. Makanya pakai masker, cuci tangan dan menghindari? yang bergerombol," ujarnya.