Pekanbaru, Gatra.com -  Ketua Persaudaraan Alumni 212 Provinsi Riau, Ustad Ade Hasibuan, melontarkan rasa syukur atas deklarasi Front Persatuan Islam (FPI) pada Rabu (30/12). 

Menurut Ade hadirnya FPI diharapkan dapat merajut soliditas umat Islam di Tanah Air. 
"Semoga wadah perjuangan baru ini terus istiqomah berjuang dalam menegakan Amar Ma'ruf Nahi Munkar, dan dapat terus mengokohkan persatuan dan kesatuan umat Islam di Negara Kesatuan  Republik Indonesia (NKRI)," katanya, Jum'at (1/1/21). 

Ade yang pernah menjadi Ketua FPI Provinsi Riau itu menyinggung keputusan pemerintah membubarkan Front Pembela Islam. 
Ia menilai keputusan yang diambil pemerintah melalui keputusan sejumlah menteri itu, bukan keputusan hukum dan tidak penuh makna.

"Jika negara ini negara hukum mengapa keputusan tersebut tidak melalui proses hukum , sebagaimana adanya putusan dari pengadilan," imbuhnya. 

Ade menyebut, alih-alih sebagai keputusan hukum, pembubaran ormas FPI lebih kepada keputusan politik semu. Keputusan yang dilandasi keinginan sepihak dari sekelompok orang-orang yang ada dalam kekuasaan saat ini.