Jakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa optimismenya dalam memasuki tahun 2021. Dipenghujung tahun, Presiden menyebut bahwa Indonesia akan dapar bangkit dan melahirkan banyak inovasi.
Optimisme pun juga disampaikan Kepala Negara terkait dengan kondisi perekonomian dalam negeri, yang akan berangsur membaik. Apalagi, sinyal terbaru saat ini dapat diamati bahwa pemulihan perekonomian setahap demi setahap telah membaik.
"Mulai terasa di kuartal ke-3 dan 4 tahun 2020. Investasi baru mulai muncul yang akan menggerakkan perekonomian masyarakat dan industri masa depan sehingga peluang kerja akan meningkat dan kesejahteraan masyarakat akan lebih baik," kata Presiden, Kamis (31/12).
Guna merealisasikan harapan tersebut, Presiden meminta seluruh pihak tetap berkomitmen untuk dapat menghentikan wabah ini dengan segera. Di sisi pemerintah, akan terus berupaya mengendalikan Covid-19 dan melakukan program vaksinasi di tahun 2021 untuk menghentikan penyebarannya.
Kepada masyarakat, Presiden Joko Widodo pun juga meminta agar terus ditingkatkannya kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan serta tidak menganggap remeh penyebaran Covid-19.
"Semua orang, semua orang, harus disiplin. Taatilah protokol kesehatan pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Jangan lengah, jangan menganggap remeh. Dengan kesehatan masyarakat yang pulih, kepercayaan dunia meningkat, maka pemulihan ekonomi akan terjadi di tahun 2021," paparnya.
Presiden mengajak seluruh pihak untuk bergerak bersama mengatasi ujian berat yang dirasakan sepanjang tahun 2020 ini. Dengan komitmen dan kedisiplinan yang kuat, Kepala Negara berharap agar tahun 2021 menjadi catatan sejarah sebagai tahun pemulihan kehidupan kita.
Sebagai refleksi, Presiden Jokowi pun menuyurkan bahwa ditahun 2020, pandemi Covid-19 yang melanda setidaknya 215 negara telah mengakibatkan krisis kesehatan dan perekonomian dunia. Bangsa Indonesia pun tak luput dari cobaan yang tidak mudah ini.
Namun, dalam pernyataannya di penghujung tahun 2020, Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia untuk tetap bersyukur karena tetap mampu menghadapi persoalan global tersebut.
"Bangsa Indonesia, kita, juga tak luput dari cobaan yang tidak mudah ini. Tapi, kita harus bersyukur, Alhamdulillah kita mampu menghadapinya dengan ketegaran," katanya.