Cilacap, Gatra.com – Anomali terjadi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Harga daging ayam justru turun pada libur Natal dan tahun baru. Seorang pedagang daging ayam di Pasar Karna Sidareja, Fatoni mengatakan, sepekan terakhir harga ayam Rp32 ribu per kilogram. Sebelumnya, harga daging ayam Rp34 ribu per kilogram atau turun Rp2.000. “Ya harganya standar, sekarang harga Rp32 ribu per kilogram,” katanya.
Menurut dia, penurunan harga daging menjelang hari besar baru kali pertama terjadi. Sebelumnya, pada perayaan hari besar agama atau momen spesial, harga daging ayam selalu naik. Terlebih, pada perayaan tahun baru di mana banyak warga yang membutuhkan daging untuk melakukan perayaan. “Sudah seminggu ini. Sebelumnya Rp34 ribu. Ya (turun), tadinya Rp34 ribu per kilogram. Turunnya dari sananya,” ujarnya,
Fatoni mengaku tidak tahu kenapa penurunan justru terjadi menjelang tahun baru. Namun, dia menduga, larangan perayaan tahun baru membuat harga ayam turun, meski tidak terlalu signifikan. Pasalnya, banyak yang sudah menyimpan stok ayam hidup namun tidak berhasil memasarkan karena tidak ada perayaan tahun baru dalam bentuk apapun.
Sementara, harga bahan kebutuhan pokok di pasar, seperti beras, minyak, tepung, terpantau stabil. Kepala Cabang Perum Bulog Banyumas, Dani Satrio mengatakan stabilitas harga kebutuhan pokok itu tak lepas dari ketersediaan barang di pasar.
Dia menjamin, harga akan stabil hingga usai perayaan tahun baru. Kalau pun terjadi kenaikan, Bulog siap menggelontorkan stok gudang. “Kita beras ada, gula, daging juga tersedia,” kata Dani.