Labuhanbatu Utara, Gatra.com - Walau sudah tiga tahun program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) bergulir, ternyata masih banyak yang tak kebagian informasi soal program andalan Presiden Jokowi ini.
Di Kecamatan Kualuh Leidong dan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut) misalnya, para petani sawit di sana, baru beberapa waktu belakangan mulai dapat informasi soal PSR itu. Itupun masih sepenggal-penggal.
"Sampai sekarang belum ada petani sawit di sini yang ikut PSR. Kami baru dapat info dari warga di Labuhanbatu, kebetulan mereka sedang mengusulkan PSR," cerita Adi, salah seorang petani di Kualuh Leidong ini kepada Gatra.com melalui WhatsApp, Kamis (31/12).
Dapat info seperti itu kata Adi, mereka mulai coba-coba mendata lahan petani yang memenuhi syarat untuk didaftarkan pda program PSR.
"Kami juga ingin mendatangkan narasumber untuk menjelaskan tentang apa dan seperti apa sebenarnya PSR itu," katanya.
Sembari menunggu narasumber, pihaknya kata lelaki yang juga Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ini sudah mulai mengasitahu info PSR itu di kalangan keperwiridan.