Jakarta, Gatra.com - Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin Covid-19, Sinovac, tahap kedua telah datang hari ini, Kamis (31/12). Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengajak seluruh masyarakat untuk turut menyukseskan program vaksinasi gratis ini, namun tak lupa tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes).
Program vaksinasi dari pemerintah ini merupakan salah satu strategi utama untuk menyelesaikan persoalan pandemi Covid-19. Program vaksinasi ini diakui Budi sangatlah panjang.
"Program vaksinasi adalah salah satu strategi utama untuk menyelesaikan masalah pandemi ini. Dibutuhkan waktu lebih dari 12 bulan ini untuk kita menyelesaikan program vaksinasi ini. Untuk itu, teman-teman, jangan lupa untuk selalu menaati protokol kesehatan," ujar Budi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis, (31/12).
Baca juga: Menutup Tahun, 1,8 Juta Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia
Budi membeberkan, kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan tersebut di antaranya rutin mencuci tangan, mengenakan masker, dan menghindari kerumunan serta menjaga jarak. Dengan dukungan penuh masyarakat, eks Wakil Menteri BUMN ini yakin bahwa wabah yang menelan banyak korban jiwa di dunia ini dapat segera diatasi di Indonesia.
"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan di sini bisa didukung oleh seluruh rakyat Indonesia karena tidak mungkin pemerintah bisa melakukan ini sendiri. Saya percaya bahwa bersama kita bisa," tuturnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebanyak 1,8 juta vaksin Sinovac telah tiba di Bandara Soekarno Hatta yang diangkut dengan pesawat Garuda Indonesia. Jumlah ini melengkapi kedatangan 1,2 juta vaksin Sinovac sebelumnya, sehingga total sudah ada 3 juta vaksin jadi Sinovac yang sampai di Indonesia. Selain Sinovac, pemerintah Indonesia juga telah menandatangani kesepakatan dengan Pfizer dan Novavax, Rabu (30/12) untuk pembelian vaksin masing-masing 50 juta dosis.