Palembang, Gatra.com - Varian baru dari virus corona atau Covid-19 yang diidentifikasi dengan nama B-117 mulai bermunculan di South Wales, Inggris. Karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) memaksimalkan antisipasi waspada penularan.

Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan memaksimalkan antisipasi tersebut dilakukan dirinya bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kabupaten setempat. “Meski terjadi di Inggris dan beberapa negara, kita tetap harus hati-hati dan maksimal pencegahan penularan. Ya, jangan sampai mewabah di Muba,” ujar Dodi Reza, Rabu (30/12).

Dirinya mengimbau agar masyarakat terus tingkatkan dan disiplin patuhi protokol kesehatan (prokes) 3W yakni wajib masker, wajib jaga jarak, serta wajib cuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Juga untuk menghindari kerumunan dan tetap di rumah saja, terlebih menjelang libur pergantian tahun baru ini.

“Prokes pun tetap kita perketat. Saya minta agar malam pergantian tahun di Muba tidak diadakan acara yang menimbulkan kerumunan dan warga diimbau untuk di rumah saja,” ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muba, Azmi Dariusmansyah, menambahkan belakangan ini kasus suspect Covid-19 mengalami peningkatan. “Artinya pasien dirawat karena ada gejala di swab dan positif,” ucap dia.

Masih kata Azmi, untuk Kabupaten Muba antisipasi tetap dilakukan dengan menjalankan tracking kontak erat hingga menjalankan isolasi. Dia menyebut, meskipun kasus tak bergejala tetap wajib diisolasi di gedung sehat maupun dirawat di rumah sakit. “Tujuannya, agar pemantauan dan perawatan ketat bisa dijalankan dengan maksimal. Hal tersebut untuk mencegah penularan di kontak erat,” tambah dia.

Ia juga menambahkan, varian baru virus corona tersebut dikabarkan lebih cepat tertular kepada anak usia dini. “Gejalanya itu hilang penciuman dan rasa. Prinsipnya Muba akan lebih protect antisipasi penularan virus baru tersebut,” tutup dia.