Palembang, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) akan mengembangkan Pelabuhan Sungai Lais menjadi terminal pelabuhan khusus pengangkut barang. Hal itu diungkapkan Gubernur Sumsel, Herman Deru usai meninjau Pelabuhan dan Jalan Lingkar Luar Timur di Pelabuhan Sungai Lais, Selasa (29/12).

Menurut Deru, pelabuhan yang memiliki luas lahan 200 hektare (ha) tersebut tentu sangat mungkin jika nantinya pelabuhan itu menjadi pelabuhan pengganti Pelabuhan Boom Baru. “Pelabuhan itu (Pelabuhan Sungai Lais) sangat represenatif untuk menggantikan peran Pelabuhan Boom Baru jadi terminal barang. Tanahnya sudah besertifikat. Pelindo juga sudah mengajukan rekomendasi dengan saya dan sudah saya tandatangani, tinggal menunggu RIP (Rencana Induk Pelabuhan) dari Kementerian Perhubungan,” ujar dia.

Pelabuhan Sungai Lais diharap dapat segera terealisasi sehingga benar-benar dapat dipisahkan antara pelabuhan angkutan barang dangan pelabuhan angkutan penumpang. “Kita sudah tak sabar menantikan itu agar Palembang punya pelabuhan yang representatif. Pelabuhan Boom Baru khusus kapal angkutan penumpang saja. Kita akan minta Kemenhub untuk segera mengeluarkan RIP-nya,” kata dia.

Dibeberkannya, Pelabuhan Sungai Lais lokasinya berdekatan dengan Jalan Lingkar Luar Timur sebagai penunjang bagi moda transportasi barang, sehingga lokasi itu sangat cocok sebagai terminal angkutan barang. Persoalan pendaanan pun tak menjadi masalah karena pemerintah provinsi setempat bersama Pelindo dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dapat mengatasi hal tersebut. “Ya, kalau masalah pendanaan kita banyak pilihan. Kan bisa Pelindo sendiri, bisa juga Pelindo dengan Pemprov. Bahkan, bisa Pelindo dengan BUMD,” jelas dia.

Menanggapi soal Jalan Lingkar Luar Timur yang tidak berjauhan dengan pelabuhan tersebut, ia mengklaim sejauh ini telah terlihat proses pengerjaannya. Hal tersebut dibuktikan dengan keberhasilan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). “Sedangkan di lahan yang non pembebasan karena lahan itu masuk di sertifikat Pelindo. Saya lihat proses sudah ada. Kita patut acungkan jempol,” tambah dia.

Sementara itu, General Manajer Pelindo II, Silo Santoso, mengungkapkan percepatan pembangunan Pelabuhan Sungai Lais tersebut kini tengah menunggu persetujuan untuk RIP dari Kemenhub. Jika RIP itu ada maka pihaknya akan melakukan langkah-langkah sebagai landasan pembangunan pelabuhan.

Masih kata dia, untuk perkembangan pelabuhan saat ini masih tahap pengerasan jalan sepanjang 1,9 kilometer (km). Jalan tersebut nantinya akan terhubung dengan Jalur Lingkar Timur kemudian ke Jalur Lingkar Selatan. “Pak Gubernur Deru juga mengapresiasi karena ini salah satu solusi untuk menghindari kepadatan-kepadatan jalan yang masuk kedalam Kota Palembang,” tutup dia.