Temanggung, Gatra.com - Meski dihantam pandemi corona virus namun Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah bisa menyelesaikan 98 kegiatan sebelum tutup tahun 2020.
"Semua kegiatan pembangunan yang sudah direncanakan dari awal tahun 2020 lalu semua sudah selesai dikerjakan, sebelum tutup tahun anggaran 2020 ini," kata Kepala DPUPKP Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Hendra Sumaryana Selasa (29/12).
Ia mengatakan, dari 98 kegiatan sebanyak kurang lebih senilai Rp58,6 miliar, anggaran tersebut berasal dari berbagai sumber diantaranya Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) Kabupaten Temanggung, Anggaran Pendapatan Belanja nasional (APBN), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bantuan Gubernur.
"Jumlah anggaran tersebut semua sudah direfocusing untuk penanganan Covid-19. Dari sejumlah kegiatan pembangunan anggarannya bersumber dari APBN yang lainnya, Pemerintah Kabupaten Temanggung hanya sebagai fasilitator," katanya.
Disebutkan, beberapa kegiatan pembangunan yang didanai APBN di antaranya, pelebaran Jalan Raya Kedu, Tegong Kecamatan Jumo. Kegiatan pelebaran jalan ini sudah selesai dilaksanakan sebelum tutup tahun 2020. Kemudian pengerasan dan pengaspalan jalan pada proyek pelebaran jalan ini,jelasnya.
Adapun kegiatan lainnya yang juga didanai dari APBN adalah pembangunan rumah layak huni di Temanggung yang jumlahnya mencapai 2.900 unit. Lalu pelebaran jalan raya Dakaran, Kecamatan Kandangan sepanjang kurang lebih1,4 kilometer.
Hendra menjelaskan, rencana pembangunan pada tahun 2021 mendatang salah satunya yakni meneruskan rencana pembangunan jalan poros tengah, yakni, Kedu, Tegong Kecamatan Jumo hingga Kecamatan Ngadirejo.
Diakhir tahun 2020 ini pembangunan jalan poros tengah baru sampai di Desa Bojonegoro Kecamatan Kedu, rencananya akan dilanjutkan kembali pada tahun anggaran 2021 mendatang. "Pada proyek pelebaran jalan poros tengah lanjutan ini, masih tetap pada pelebaran jalan, pengerasan hingga pengaspalan jalan raya di wilayah tersebut,"katanya.