Home Info Sawit Pabrik Bensin Sawit di Muba Ditarget Beroperasi pada 2021

Pabrik Bensin Sawit di Muba Ditarget Beroperasi pada 2021

Palembang, Gatra.com - Pabrik bensin dari kelapa sawit di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ditarget pemerintah kabupaten setempat bisa mulai beroperasional pada 2021 mendatang.

Hal itu disampaikan Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin secara resmi dalam keterangan rilis Refleksi Akhir Tahun 2020 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba yang diterima Gatra.com pada Selasa (29/12).

Menurut Dodi Reza, awalnya operasional pabrik bensin tersebut bisa mulai operasional pada tahun 2020 ini. Kendati begitu, karena ada perubahan pengalokasian anggaran, terpaksa operasional akan dimulai tahun depan.

“Ya, Insya Allah awal 2021 pabrik pengolahan bensin kelapa sawit akan operasional di Muba. Uji coba pemakaian bensin sawit pun akan kita uji coba terhadap kendaraan dinas milik Pemkab Muba,” ujar Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik Indonesia tersebut.

Dirinya pun menyebut di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 ini pula, Bumi Serasan Sekate berhasil menuntaskan target realisasi operasional pabrik aspal karet pertama di Indonesia yang berada di Muba. “Realisasi tersebut tetap sesuai target. Alhamdulillah juga beroperasional di tahun ini (2020). Bahkan, berkat realisasinya kini harga karet petani rakyat dapat stabil,” kata dia.

Kini pemerintah kabupaten setempat pun telah menuntaskan peningkatan jalan Sukarami - Simpang Sari - Tanah Abang - Saud - Selabu - Dawas - Berlian Makmur (C2) di sepanjang 23 kilometer (km). Dimana jalan tersebut nantinya akan diproyeksi menjadi jalan exit tol Betung - Jambi. “Keberadaan exit tol di sana nantinya dapat mendongkrak perekonomian warga Muba, khususnya pelaku UMKM. Nantinya juga akan dibuatkan terowongan khusus untuk perlintasan satwa dilindungi di bawah jalan tol tersebut,” ungkap dia.

Sementara itu, Wakil Bupati Beni Hernedi menambahkan pada 2021 nanti pemkab setempat juga akan memaksimalkan serapan tenaga kerja di wilayahnya.

Menurut Beni, pengembangan blok Saka Kemang akan menjadi momentum penting dan strategis dalam pengembangan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) Minyak dan Gas Bumi (Migas) bagi SDM di Muba dan keterlibatan SDM atau tenaga kerja lokal dalam bidang Migas.

Dia juga mengungkapkan, dukungan SKK Migas tersebut dibuktikan dengan telah dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama atau Memorandum of Understandinf (MoU) penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di Bidang Industri Migas antara Pemkab Muba dan Perusahaan K3S dalam wilayah Muba. “Kita (Pemkab Muba) juga mendapat dukungan penuh dari SKK Migas untuk memfasilitasi keterlibatan SDM lokal dalam Proyek Hulu Migas yang beroperasi dalam wilayah Muba,” tutup dia.

456

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR