Batam, Gatra.com - PT Pertamina menjamin penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dan LPG saat momen Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) di Kepulauan Riau dan dipastikan berjalan dengan lancar.
Unit Manager Communication Relation & CSR MOR 1, Taufikurachman mengatakan pihaknya telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) yang bertugas mulai 7 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021. Tim Satgas ini bertugas memantau penyaluran dan kelancaran distribusi BBM dan LPG berjalan lancar.
“Saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 tim Satgas siaga bertugas memantau penyaluran dan kelancaran distribusi BBM dan LPG tetap lancar,” katanya, Selasa (29/12).
Taufikurachman menjelaskan upaya Pertamina dalam pengamanan pasokan BBM dan LPG yakni dengan meningkatkan stok BBM dan LPG, penambahan mobil tangki, SPBU Kantong, dan motor kemasan.
Ia memprediksi konsumsi BBM Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) mengalami peningkatan sebesar 10 persen selama Natal 2020 dan Tahun 2021. Untuk konsumsi harian normal yakni 992.36 Kilo Liter (KL) menjadi 1,091.6 KL.
“Untuk BBM jenis gasoil (Dex, Dexlite, Biosolar) diprediksi mengalami peningkatan 2 persen dari konsumsi harian normal, yaitu 248.9 KL menjadi 258.3 KL,” ujarnya.
Ia menjelaskan saat Nataru ini konsumsi LPG subsidi diperkirakan juga mengalami peningkatan sebesar 4 persen, dengan konsumsi harian normal yaitu 179 Metrik Ton (MT) menjadi 186 MT, sedangkan untuk LPG non subsidi diprediksi meningkat sebanyak 4 persen yaitu dari konsumsi harian normal sejumlah 48.3 MT menjadi 50.2 MT.
Untuk menjamin kelancaran pasokan BBM, Taufikurachman menyatakan pihaknya telah melaksanakan uji operasional perdana SPBU BBM satu harga di dua SPBU yakni SPBU 16.297.701 di Wilayah Desa Subi Besar, Kecamatan Subi, Kabupaten Natuna dan SPBU 16.297.031 di Wilayah Kecamatan Midai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Pada SPBU di Desa Subi telah disalurkan sejumlah 14 KL (Kiloliter) untuk produk Premium dan Solar sebanyak 15 KL sedangkan SPBU di Kecamatan Midai juga telah disalurkan Premium sebanyak 10 KL dan Solar sejumlah 15 KL.
“Dengan adanya lembaga penyalur BBM satu harga ini, masyarakat bisa mengakses BBM dengan lebih mudah. Harganya pun sama dengan wilayah lain yaitu Premium senilai Rp 6.450 per liter dan Solar senilai Rp 5.150 per liter,” katanya.