Batanghari, Gatra.com - Ketua Pengadilan Negeri (PN) Muara Bulian Kelas II, Batanghari, Jambi, Enan Sugiarto punya ide cemerlang dalam merekrut calon Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri [PPNPN] tahun anggaran 2021.
Meski lowongan PPNPN hanya satu sebagai Pramubakti, jumlah pelamar mencapai 90 orang dari berbagai daerah Provinsi Jambi. Bahkan, salah satu pelamar berasal dari Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.
Enan memilih cara perekrutan PPNPN PN Muara Bulian Kelas II bak penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil [CPNS]. Pelamar harus menyerahkan berkas lamaran dalam bentuk file format pdf ke email [email protected] dan surat lamaran bermaterai 6000 ditulis tangan sendiri.
"Rekrut PPNPN berdasarkan DIPA Mahkamah Agung tahun 2021 Nomor: SP DIPA-005-01.2/400430/2021," kata Enan kepada Gatra.com, Selasa (29/12).
Enan berujar seleksi calon PPNPN PN Muara Bulian Kelas II di bagi empat tahap. Tahap pertama yakni pengiriman berkas berlangsung tanggal 18 hingga 21 Desember 2020. Selanjutnya tahap pengumuman hasil seleksi administrasi tanggal 23 Desember 2020, tes dan wawancara tanggal 28 hingga 29 Desember 2020. "Pengumuman penerimaan calon PPNPN tanggal 30 Desember 2020," ucapnya.
Sekretaris PN Muara Bulian Kelas II Asminar Fitriani mengatakan, berdasarkan pengumuman seleksi administrasi tanggal 18 Desember 2020, peserta yang mengikuti tes tertulis berjumlah 43 orang dari total pelamar 90 orang. "Pelaksanaan tes tertulis mengedepankan protokol kesehatan COVID-19. Namun ada tiga orang tak hadir sewaktu tes tertulis berlangsung," ucapnya.
Semua pelamar wajib tiba satu jam sebelum tes kemampuan dasar tertulis berlangsung guna melakukan verifikasi berkas sekaligus mendapatkan nomor peserta tes. Delapan pelamar berhasil lolos tahap wawancara tanggal 29 Desember 2020 pukul 10.00 WIB.
"Delapan pelamar lolos tahap wawancara akan dapat surat panggilan melalui email dan telepon. Mereka akan menjalani wawancara pada ruang sidang PN Muara Bulian di pimpin langsung pak Enan Sugiarto," ujarnya.
Fitriani berkata rekrut PPNPN secara online pertama dilakukan PN Muara Bulian Kelas II. Tujuannya agar seluruh masyarakat memiliki peluang sama menjadi PPNPN secara transparan dan profesional.
"PPNPN bukan cuma bekerja bersih-bersih kantor, tapi bisa memberikan pelayanan terbaik di PN Muara Bulian dalam bidang administrasi maupun bidang pelayanan terpadu satu pintu," katanya.
PPNPN terpilih akan dapat honor setiap bulan sebesar Rp2,2 juta. Ia berharap rekrut PPNPN online bisa berkelanjutan agar mendapat Pramubakti berkualitas. Tak hanya itu, instansi lain bila perlu melakukan rekrut serupa agar ada kesempatan berkompetisi secara transparan. "Panitia sangat puas hasil wawancara delapan pelamar. Kemampuan menjawab peserta atas pertanyaan panitia sangat apik," ucapnya.
Yayuk Indriana Putri (24) salah satu dari delapan pelamar yang mengikuti tes wawancara mengapresiasi terobosan Ketua PN Muara Bulian Kelas II. Ia bahkan tak mengira bisa lolos hingga tahap wawancara, mengingat jumlah pelamar mencapai 90 orang.
"Saya antusias mengikuti tes PPNPN ini. Karena sebelumnya informasi pekerjaan sulit di dapat, tapi PN Muara Bulian mengumumkan melalui media sosial. Sangat efektif dan lebih terbuka, tidak ada perbedaan antara pelamar satu dengan pelamar lainnya," ujar alumni SMK Negeri 1 Batanghari.
Ia menilai langkah PN Muara Bulian dalam hal rekrut PPNPN sangat transparan, tak ada istilah titipan atau kerabat pegawai PN. Mudah-mudahan rekrut PPNPN seperti ini terus dipertahankan dan bisa menciptakan inovasi-inovasi baru lagi.