Home Ekonomi Akhir 2020, Kopi Kenangan Laris, Raup Pendapatan Optimal

Akhir 2020, Kopi Kenangan Laris, Raup Pendapatan Optimal

Jakarta, Gatra.com — Kopi Kenangan mencatat kenaikan transaksi selama tahun 2020 pada sejumlah kanal pembeliannya terutama pada aplikasi Kopi Kenangan. Peritel minuman grab-and-go itu optimis dapat meningkatkan pendapatan hingga dua kali lipat dari tahun 2019 di saat pandemi.

Mengoptimalkan penerapan model new retail sejak awal berdirinya, Kopi Kenangan berupaya menggabungkan kenyamanan dan keragaman pilihan belanja online dengan pengalaman belanja offline melalui aplikasi Kopi Kenangan yang diluncurkan sejak April 2019. 

Dari November 2019 hingga 2020, Kopi Kenangan mencatat kenaikan jumlah pengguna baru pada aplikasi sebesar hampir 500% begitu juga transaksi yang dilakukan melalui aplikasi mengalami kenaikan hingga lebih dari 200%. Aplikasi difokuskan pada fitur personalisasi yang menjadikannya 'barista pribadi' yang sesuai dengan keinginan pelanggan.

Saat ini, aplikasi Kopi Kenangan telah menjangkau lebih dari satu juta pelanggan dan termasuk salah satu aplikasi dengan Monthly Active User (MAU) terbanyak di Indonesia dengan lebih dari 600.000 MAU, nomor dua terbesar di kategori makanan dan minuman di Indonesia, serta merupakan aplikasi F&B nomor tiga terbanyak diunduh di Indonesia pada September 2020 berdasarkan data App Annie.

Sebagian besar pesanan yang diterima Kopi Kenangan dengan format take away, “Kami menyadari bahwa dengan konsep grab-and-go, efisiensi waktu dan efektivitas metode transaksi menjadi poin penting bagi pelanggan kami. Oleh karena itu, tidak heran kalau transaksi online menjadi metode yang disukai para pelanggan,” ujar Chief of Business Development Officer dan Co-Founder Kopi Kenangan, James Prananto dalam rilis yang diterima Gatra.com, Selasa (29/12).

Hal itu yang membuat Kopi Kenangan dinobatkan sebagai brand kopi Top of Mind nomor dua di Indonesia oleh perusahaan riset dan penelitian Kantar. Selain produk terlarisnya Es Kopi Kenangan Mantan, kehadiran seri minuman Milk Tea dan Caramel Macchiato yang baru diluncurkan pada awal 2020 juga mendorong penjualan dan menjadi beberapa produk favorit pelanggan. Kopi Kenangan kini telah mengoperasikan 411 toko di berbagai wilayah Indonesia dengan penjualan terbesar di area Jabodetabek.

Baru-baru ini Kopi Kenangan juga mulai merambah industri makanan dengan meluncurkan Cerita Roti di 33 gerai Kopi Kenangan di Jabodetabek. Sejak awal diluncurkan pada 22 November 2020, Cerita Roti selalu habis terjual pada siang hari di ke-33 gerai Kopi Kenangan serta dua gerai independen Cerita Roti di mal Pacific Place dan Kota Kasablanka. Saat ini, Central Kitchen milik Kopi Kenangan memproduksi 5.000 roti per hari dan berencana untuk memproduksi 10.000 roti per hari pada akhir Januari 2021.

1507