Yogyakarta, Gatra.com - Menyambut musyawarah wilayah (muswil) kelima, DPW PAN DIY menyatakan PAN akan memasuki era baru dengan garis kebijakan partai yang tak bergantung pada figur lama. Kehadiran Partai Ummat dinilai seperti halnya partai-partai baru lain.
Pernyataan ini disampaikan Ketua Steering Committee Muswil DPW PAN DIY Suharwanto di kantor baru PAN DIY di Tegal Gendu, Kotagede, Kota Yogyakarta, Senin (28/12). Mereka berpindah kantor karena kantor DPW PAN di Ngeksigondo, Kotagede, digunakan Partai Ummat besutan Amien Rais yang sebelumnya menjadi dedengkot PAN.
"Melalui muswil pada 30 Desember, yang berujung pada terbentuknya kepengurusan baru periode 2020-2025, kami ingin melakukan evaluasi semua proses terdahulu dan menjadikan pijakan untuk memandang masa depan," katanya.
Wakil Ketua DPRD DIY ini yakin PAN tidak akan tergantung pada nama atau figur seperti dulu. Dengan pengalaman dan banyaknya kerja politik selama 20 tahun, PAN optimistis dapat semakin diterima masyarakat.
Tanpa menyebut nama, Suharwanto mengakui hilangnya figur terkenal di memberi pengaruh pada PAN. Namun, kata dia, hal itu tak signifikan mengubah arah kebijakan partai.
"Ke depan kami ingin mendengungkan jati diri PAN yang sesungguhnya yaitu mengusung gagasan baru. Sebelumnya gagasan baru dari bawah terhegemoni pemikiran orang-orang lama yang akhirnya mengeringkan gagasan itu," ujarnya.
Selain akan membuka komunikasi dengan banyak pihak, termasuk Pemda DIY, PAN akan membuka kesempatan bagi kader-kader muda untuk mengambil banyak peran dengan gagasan mereka yang baru dan segar.
Suharwanto menambahkan saat ini terjaring 12 bakal calon anggota anggota formatur untuk muswil. Usai verifikasi dari DPP PAN, nama-nama itu akan dikerucutkan menjadi lima orang, termasuk satu orang hasil keputusan DPP.
Lima anggota formatur berhak menentukan Ketua DPD PAN DIY untuk lima tahun mendatang yang saat ini dijabat oleh anggota DPR RI Ahmad Zulhan.
Dalam daftar yang disampaikan ke media, selain Suharwanto sendiri, terdapat nama Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, anggota DPRD DIY Hanum Salsabila Rais dan Atmaji, calon Wakil Bupati Gunungkidul Mahmud Ardi Widanto, dan Wakil Ketua DPRD DIY 2014-2019 Arif Noor Hartanto.
Anggota Steering Committee Muswil Indaruwanto Eko Cahyono mengatakan muswil dihadiri oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan secara virtual dan diberlakukan protokol kesehatan secara ketat dengan hanya diikuti 100 peserta dari pengurus wilayah, daerah, dan cabang.
"Soal kader yang bermigrasi ke partai lain, kami akan melakukan pendekatan personal untuk mengetahui alasannya. Jika memang masih diajak berjuang bersama dan satu visi, kami akan rangkul kembali," jawab Ndaru soal anggota PAN yang pindah partai.
Menurut Ndaru, kehadiran Partai Ummat wajar saja dan tentu akan memberi pengaruh seperti partai kompetitor lain. Namun dirinya optimistis PAN tetap eksis di tengah munculnya partai baru. "Patah satu tumbuh seribu," kata dia.