Labuhanbatu, Gatra.com - Setelah selesai mengusulkan dana bantuan peremajaan pengelolaan kebun sawit tahun 2019, kini Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali mengusulkan sekitar 721.4761 hektare lahan pada tahun 2020.
Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan, Distan Kabupaten Labuhanbatu, Aidil Masyhur didampingi Kepala Seksi (Kasi) Usaha Tani, Yayan Mulyanto, menjelaskan, pengusulan dana peremajaan itu merupakan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang dananya dikucurkan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPJS).
“Untuk tahun 2020, terdapat 7 koperasi peserta pengusul yang merencanakan peremajaan perkebunan kelapa sawitnya. Dari total pengusul, didapati jumlah luasan areal perkebunan sekitar Rp721.4761 hektar perkebunan sawit,” kata Aidil, Senin (28/12).
Hingga saat ini, usulan tersebut masih dalam proses rekomendasi tekhnis di Direktorat Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) RI. Nantinya, pemerintah akan membantu dana peremajaan sebesar Rp30.000.000 setiap hektarnya.
"Dari total luasan yang diusulkan itu, 6 koperasi sudah masuk proses rekomtek Dirjenbun dan satunya lagu usulan koperasi yang diajukan oleh PT Surveyor Indonesia luasannya sekitar 126.7693 hektar," kata Aidil.
Aidil berharap, masyarakat lainnya selaku pekebun kelapa sawit dapat bergabung dalam suatu kelembagaan dan mengusulkan lahannya untuk diremajakan, terlebih dana tersebut berasal dari pemerintah, bahkan dilakukan sosialisasi diberbagai tempat terkait program tersebut.