Banyumas, Gatra.com – Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian korban tenggelam di Sungai Kaligatel, Desa Nusadadi, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (27/12). Sebelumnya, korban tenggelam pada Sabtu sore.
Komandan Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kabupaten Banyumas, Heriana Ady Chandra mengatakan hingga saat ini, tim SAR belum bisa memastikan identitas korban. Akan tetapi, sebelumnya ada laporan dari Desa Karangpetir Grumbul Kaligalih, Kecamatan Tambak, Kabupaten. Banyumas, bahwa ada salah satu anggota keluarganya yang hilang. “Melaporkan ke Posko Induk di Balai Desa Nusadadi bahwa ada salah satu anggota keluarganya yang belum pulang ke rumah hingga hari ini,” katanya.
Sebelumnya, kata Heriana, ia berpamitan pergi membeli jaring ke Nusawungu dengan menaiki sepeda. Pihak keluarga sudah menelusuri hingga ke toko tempat membeli jaring. Penjual membenarkan bahwa orang tersebut sudah membeli jaring dan pulang ke rumah sejak siang.
“Dari keterangan pihak keluarga sudah di tampung sebagai Laporan. Namun Tim SAR Gabungan tidak bisa memutuskan apakah yang tenggelam salah satu anggota keluarganya atau bukan. Karena, saksi yang berusaha menolong tidak dapat memastikan wajah, ciri tubuh dan kondisi tubuh,” ujarnya.
Perihal kronologi kejadian, korban kali pertama diketahui tenggelam oleh pemancing atas nama Fajar, warga Gumelar Lor Kecamatan Tambak. Korban sempat berteriak minta tolong, kemudian Fajar berteriak memanggil warga sekitar, Pradiman (48 th) warga RT 02 RW 01 Desa Nusadadi yang sedang di sawah di pinggir Sungai Kaligatel.
“Kemudian terjun ke air membawa batang pohon pisang mendekati korban, sesaat mendekati korban. Korban langsung tenggelam karena sudah kelelahan. Radiman berusaha mencari, namun karena arus deras, ia kemudian naik ke darat untuk meminta pertolongan,” jelasnya.
Menurut Heriana, saat itu, pencarian langsung dilakukan oleh tim SAR gabungan yang sudah mendapat informasi. Warga bersama Tagana dan Pramuka Peduli Kwarran Sumpiuh dan warga Nusadadi melakukan pencarian melalui darat sampai ke Pertemuan Sungai Ijo dengan Sungai Kaligatel. Namun, korban belum ditemukan. Tim SAR Gabungan terkendala keruhnya air dan tingginya debit sungai.
Kemudian, pada Minggu, Tim SAR Gabungan di bawah Komando Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap melakukan pencarian dari titik LKP di RT 02 RW 01 Desa Nusadadi hingga ke masuk Sungai Bodo. Pasalnya, ada kemungkinan korban sudah hanyut. “Sampai ke Pantai Logending Kebumen, 9 kilometer, menggunakan Perahu LCR Basarnas Cilacap. Disamping itu ada Tim yang melakukan pencarian melalui darat di sepanjang bantaran Sungai Kaligatel,” ujarnya.