Blora, Gatra.com - Dua pegawai Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Blora meninggal dunia usai terpapar Covid -19. Sebanyak 9 lainnya dinyatakan positif Covid -19 dan menjalani isolasi mandiri.
Kepala Kemenag Blora, Suhadi mengatakan, kasus pertama pegawai yang meninggal terjadi pada 9 Desember lalu. Sepuluh hari kemudian, satu lagi pegawai meninggal dunia.
"Keduanya terkonfirmasi positif Covid -19 mas. Itu setelah hasil swabnya keluar usai pemakaman," kata Suhadi melalui sambungan telepon, Sabtu (26/12).
Atas kejadian itu, lanjutnya, Pihaknya langsung melakukan tracing terhadap pegawai yang menjadi kontak erat.
"Dari 34 pegawai yang kita tracking, 9 dinyatakan positif Covid -19. Tapi mereka Orang Tanpa Gejala (OTG), kondisinya sehat dan saat ini isolasi mandiri di rumah," terangnya.
Suhadi mengatakan, untuk mencegah terjadinya penularan, saat ini seluruh aktivitas pegawai diliburkan. Pihaknya juga melakukan sterilisasi ruangan dengan penyemprotan cairan disinfektan.
"Sejak Senin semua saya liburkan. Saya minta Work From Home (WFH). Kantor juga saya minta dilakukan penyemprotan niat steril," ucapnya.