Home Internasional Misa Sederhana, Paus Fransis: Tuhan Datang dalam Kemiskinan

Misa Sederhana, Paus Fransis: Tuhan Datang dalam Kemiskinan

Vatikan, Gatra.com- Paus Fransiskus merayakan Misa Malam Natal sederhana yang dilaksanakan di tengah-tengah pandemi corona, kemarin (24/12). Misa diadakan di bagian belakang Basilika Santo Petrus, yang dihadiri kurang dari 100 peserta beserta sejumlah kecil kardinal dan uskup.  
Jumlah tersebut terbilang menyusut drastis. Pasalnya, misa-misa yang diadakan di tahun-tahun sebelumnya bisa menyentuh hingga 10.000 orang, termasuk korps diplomatik yang mewakili hampir 200 negara.

Semua orang, kecuali paus dan paduan suara kecil, seperti dikutip Reuters (25/12),  mengenakan masker selama misa berlangsung. Upacara dimulai dua jam lebih awal, dan berakhir pada pukul sepuluh malam waktu setempat.

Pada kesempatan tersebut, Paus Fransiskus mengatakan bahwa orang harus merasa berkewajiban untuk membantu yang membutuhkan karena Yesus sendiri terlahir sebagai orang buangan yang miskin. "Anak Tuhan itu dilahirkan sebagai orang buangan, untuk memberi tahu kita bahwa setiap orang yang terbuang adalah anak Tuhan," kata Fransiskus.

Dia menambahkan, Natal harus membuat semua orang merenungkan ketidakadilan terhadap begitu banyak orang. Karena mengejar keinginan tak berujung, kata Paus, manusia akan terjebak ke dalam kesenangan sesaat. "Tuhan datang di antara kita dalam kemiskinan dan kebutuhan, untuk memberi tahu kita bahwa dalam melayani orang miskin, kita harus menunjukkan cinta kita kepada mereka," ucapnya.

Italia berada di bawah lockdown nasional sehingga memangkas sebagian besar agenda Natal dan Tahun Baru. Toko-toko yang tidak menjual bahan-bahan pokok harus ditutup dari 24 hingga 27 Desember, 31 Desember dan 31 Januari, lalu  3, 5, dan 6 Januari. Orang-orang hanya diperbolehkan keluar untuk urusan bekerja, kesehatan, atau alasan darurat.

Pembatasan tersebut juga berlaku pada upacara keagamaan. Orang-orang tidak diperbolehkan hadir ke Lapangan Santo Petrus atau basilika. Semua acara kepausan yang berlangsung antara 24 Desember dan 6 Januari akan digelar di dalam ruangan dengan sedikit atau tanpa partisipasi publik dan disiarkan langsung di internet dan televisi.

271

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR