Jakarta, Gatra.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih melakukan tes PCR Covid-19 secara masif untuk mendeteksi kasus baru dengan cepat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 105.405.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI, Dwi Oktavia memaparkan, pihaknya telah mendiagnosis untuk mendiagnosis 1.661 kasus positif sehingga total kasus Covid-19 di Jakarta per 24 Desember 2020 sebanyak 169.775.
Dari jumlah tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 152.491. Adapun, tingkat kesembuhan Covid-19 mencapai 89,8%. “Total 3.146 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,9%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3%,” ungkap Dwi dalam keterangan tertulis yang diterima Gatra.com.
Bandingkan dengan data Kementerian Kesehatan terkini yang menyebutkan jumlah kasus sembuh kumulatif nasional 263.296 atau 77,3%. Sedang kasus sembuh rata-rata dunia 75,1%.
Meski demikian, positivity rate atau persentase kasus positif di Jakarta melampaui standar yang ditetapkan WHO yaitu 5%. Dalam sepekan terakhir, persentase kasus positif Jakarta sebesar 9,7%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,5%.
Seperti diketahui, DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan kasus Covid-19 paling tinggi. Kepala Dinkes DKI, Widyastuti sebelumnya mengungkapkan bahwa tingkat keterisian tempat tidur isolasi dan ruang ICU pasien Covid-19 terus melonjak sebulan terakhir.
Data Dinkes per 20 Desember 2020 menunjukan bahwa dari 6.663 tempat tidur isolasi, kini sudah ditempati sebanyak 5.691 pasien. "Kapasitasnya sudah mencapai 85%. Begitu juga kondisi ruang ICU tempat tidurnya sudah terisi 722 dari 907 sehingga persentasenya 80% terpakai,” papar Widyastuti.