Sukoharjo, Gatra.com- Sehari menjelang Hari Raya Natal, aparat makin memperketat para pendatang yang masuk ke wilayah Sukoharjo. Hal ini dilakukan sebagai upaya menekan angka positif Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo.
Seperti pantauan sore ini, anggota komisi III DPR RI Eva Yuliana melakukan cek Pospam perbatasan, salah satunya di Pospam yang terletak di Terminal lama Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
"Kami selaku Komisi III ikut melakukan pemantauan dan pelaksanaan Maklumat Kapolri dalam peringatan Natal dan Tahun Baru. Kami pastikan seluruh protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik," ungkap Eva Yuliana, Kamis (24/12).
Tim pospam juga ada giat penyekatan bagi pendatang dengan mobil plat luar kota. Lalu dilakukan rapid tes antigen. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dari luar kota.
"Sejauh ini penyekatan yang dilakukan cukup efektif. Minimal bisa memantau dan mencegah penyebaran virus Covid-19," imbuh Eva yang didampingi Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas.
Kapolres Sukoharjo menambahkan, penyekatan dilakukan secara berkala pada jam tertentu. Utamanya di sejumlah pos pantau seperti di Terminal Sukoharjo.
"Penyekatan dilakukan di lima pospam di Kartasura, Solo Baru, Proliman kota, terminal Sukoharjo dan simpang tugu Kartasura," ucapnya.
Selain itu tim patroli juga terus bergerak memantau kesiapan natal di sejumlah Gereja. Terdata ada 16 gereja di Sukoharjo yang dipantau. "Kita pastikan gereja aman melaksanakan ibadah. Mematuhi protokol kesehatan," tegas Kapolres.
Diketahui dari sejumlah penyekatan raxpid tes antigen, ada sejumlah temuan diantaranya hasil reaktif dan warga membawa surat jalan hasil rapid yang sudah kadaluarsa.
Seperti pemudik Agus (50) asal Bogor mau menuju Wonogiri. Saat di cek petugas ia membawa hasil rapid tes tanggal 15 Desember 2020, yang artinya sudah tidak berlaku. Namun saat dites lagi hasilnya non reaktif.
"Sehari ini ada 100 tes antigen yang kami lakukan. Hanya ada satu yang reaktif yakni dari Jawa Timur menuju Jogja. Kami rekomendasikan untuk tes swan lalu isolasi mandiri," tandas petugas kesehatan Puskesmas Kartasura, Eni Kismayani.