Washington, Gatra.com- Tidak terima dengan kemenangan Joe Biden pada Pemilu Amerika Serikat (AS) 3 November lalu, Donald Trump terus berupaya untuk menjatuhkan lawan politiknya ini.

Dilansir dari CNBC Internasional, belakangan ini Trump dilaporkan tengah membangun narasi konspirasi kejatuhannya dengan sekutu politiknya. Sekutu politik Trump ini juga menyuarakan agar Trump mengumumkan darurat militer dan melakukan pemilu ulang di negara bagian.

Selain itu mereka juga memaksa anggota Kongres Partai Republik untuk membatalkan kemenangan Biden pada Januari 2021 dan merebut kembali mesin pemungutan suara.

Pengacara Trump, Michael Flynn mengatakan bahwa ia akan mendukung upaya Trump tersebut. "Orang-orang di luar sana berbicara tentang darurat militer seolah itu adalah sesuatu yang belum pernah kami lakukan," kata Flynn.

Penasehat Gedung Putih Pat Cipollone dan Patrick Byrne juga mendukung Trump untuk tetap maju.Patrick Byrne dikabarkan menghadiri pertemuan rahasia untuk membahas strategi konspirasi tersebut.

Salah satu wadah untuk membangun konspirasi Trump yakni melalui unggahan Twitter pribadinya yang menolak kemenangan Biden menjadi Presiden AS.

Dalam cuitannya Trump menyebutkan bahwa:

"DEMOKRAT MENGHANCURKAN RATUSAN RIBUAN BALLOT DI NEGARA SWING TERLAMBAT PADA MALAM. INI ADALAH PEMILIHAN YANG SAKIT !!!"