Makassar, Gatra.com – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, meninjau lokasi layanan pemeriksaan gratis rapid antigen yang disediakan Pemprov Sulsel di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, pada Rabu, (23/12).
“Berapa menit pemeriksaannya? Apakah ada (surat) keterangan yang diberikan setelah pendaftaran?,” tanya Nurdin Abdullah saat melihat proses pemeriksaan sampel kepada petugas.
Nurdin menyebut bahwa pelayanan Rapid Antigen ini diberikan secara gratis di Bandara Sultan Hasanuddin bagi penumpang pesawat yang ingin berpergian ke sejumlah daerah. Layanan ini merupakan program dari Pemprov Sulsel untuk memenuhi kebutuhan penumpang yang akan berangkat, agar tidak menimbulkan antrean panjang di satu titik pemeriksaan saja.
“Hasilnya pun dapat diketahui hanyak dalam waktu 15-30 menit, dan akan diberikan surat keterangan setelah hasilnya keluar, layanan Rapid Antigen secara gratis di Bandara ini akan kita adakan sampai kondisi pandemi ini melandai,” ujarnya.
Pemprov Sulsel bersama Yayasan Kanker Indonesia Cabang Sulawesi Selatan juga mengadakan layanan Rapid Antigen secara gratis di kantor YKI Sulsel di Jl. Lanto Dg. Pasewang, Makassar.
“Ini kita lakukan sebagai bentuk perhatian Pemprov Sulsel kepada masyarakat ditengah kembali meningkatnya angka kasus Covid-19 saat ini. Saya tak henti-hentinya mengajak kepada kita semua untuk melakukan protokol kesehatan secara ketat untuk menghindari penyebaran virus Covid-19,” kata Gubernur.
Kabid Layanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Sulsel, Jamaluddin menyebut layanan pemprov ini dihadirkan di bandara, sejak Senin, 21 Desember lalu, karena Gubernur melihat banyaknya antrian masyarakat mencari layanan rapid antigen. Gubernur pun langsung menginstruksikan Dinas Kesehatan Sulsel untuk bekerja sama dengan otoritas Bandara Sultan Hasanuddin, untuk segera memberikan pelayanan ce[at bagi masyarakat.
“Langkah ini atas inisiasi Pak Gubernur melihat orang yang akan berangkat mencari pelayanan rapid antigen, sehingga kita membuka layanan ini secara gratis,” kata Jamaluddin.
Ia menyebut bahwa gubernur meminta untuk dibuka dua layanan di tempat berbeda. Selain di Bandara Sulhas, juga di Sekretariat Yayasan Kanker Indonesia Sulsel (YKI Sulsel) Jalan Lanto Dg Pasewang Makassar samping RSKD Dadi. Kuotanya, 100 rapid tes antigen perhari. Adapun proses pendaftaran via online.
“Ini bekerja sama dengan Angkasa Pura dan ini satu-satunya di Indonesia, belum ada di tempat lain. Yang mau lewat laut bisa tes di YKI Cabang Sulsel,” jelasnya.
Di Bandara Sultan Hasanuddin pelayanan telah dilakukan sejak Selasa (22/12) kemarin, mulai pukul 09.00 – 16.00 Wita. Sedangkan di YKI Sulsel mulai hari ini, Rabu (23/12).
“Adapun soal berakhir, Bapak (Gubernur) belum tentukan kapan berakhirnya. Sama seperti rapid tes gratis dulu, ini sesuai kebutuhan,” ucapnya.
Pemeriksaannya berlangsung sekitar 15-30 menit sampai keluar suketnya. Sensitivitasnya 92 persen. Waktu pemeriksaannya juga cepat.
Salah seorang penumpang tujuan Surabaya, Dewi Kurnia, menyebutkan, bentuk layanan ini merupakan respon cepat atas kebutuhan masyarakat atas keselamatan kesehatan.
“Bagus cekatan banget, beberapa daerah sudah mulai siapkan aturan untuk pakai antigen. Jadi dari gubernur, dari Pemprov Sulsel sangat cekatan membuat kebijakan gratis antigen, ini sangat membantu masyarakat,” ucapnya.
Ia mengetahui informasi ini dari berita online dan juga grup WA. Bagi peserta yang ingin mendaftar bisa mengakses www.bit.ly/daftar-rapid-gratis.