Purworejo, Gatra.com - Penutupan semua obyek wisata yang ada di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah selama libur Natal dan tahun baru (Nataru) berimbas pada para pedagang. Jika biasanya mereka akan mendapat pemasukan banyak saat liburan, kini mereka harus rela mengikuti aturan pemda.
Para pedagang di Pantai Dewaruci Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mendapat surat dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Purworejo hari ini, Rabu (23/12) sehari sebelum penutupan objek wisata.
"Kami sudah tahu kalau pantai ini besok (24/12/2020) sampai tanggal 4 Januari 2021 akan ditutup. Sudah dapat edarannya. Pantai ditutup, dijaga Satpol PP. Kami masih boleh dagang, tapi pembeli tidak boleh makan di sini," kata salah satu pedagang Pantai Dewaruci, Elok Maslahat (38) saat ditemui di warungnya, Rabu petang (23/12).
Elok menambahkan, kemungkinan karena Pemkab tidak mau memberi bantuan untuk meringankan kerugian pedagang, maka mereka masih diperbolehkan buka. "Tapi bagaimana mau laku kalau obyek wisatanya saja ditutup," keluh Elok yang sehari-hari tinggal di Desa Jatimalang ini.
Senada dengan Elok, Sri (40) pedagang makanan dan minuman di Pantai Dewaruci mengaku akan tetap buka selama libur Nataru. "Warung saya tetap akan buka, tapi pembeli tidak boleh duduk di warung. Aturannya sesuai surat edaran begitu," imbuh warga Desa Jatimalang itu.
Sesuai dengan surat edaran yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud), Agung Wibowo AP, pedagang di dalam objek wisata Goa Seplawan di Kecamatan Kaligesing dan Pantai Jatimalang, mereka tetap diijinkan berdagang. Akan tetapi hanya boleh melayani take away (bawa pulang). Kebijakan tersebut diambil untuk menghindari kerumunan saat libur Natal dan tahun baru. Serta untuk mencegah penyebaran covid-19 di Kabupaten Purworejo yang makin parah.
"Berdasarkan hasil evaluasi saat libur bersama Bulan Oktober lalu, peningkatan jumlah positif covid-19 luar biasa. Karena wisatawan dan pelaku pariwisata kita belum semua bisa taat protokol kesehatan (prokes)," pungkas Kepala Dinparbud Kabupaten Purworejo, Agung Wibowo AP saat dihubungi, Rabu sore (23/12).
Seperti bisa dilihat di website resmi Pemkab, jumlah orang yang terpapar virus corona hingga hari ini telah mencapai 2.162 dan 74 orang meninggal dunia.