Siak, Gatra.com- Nasib apes menimpa Handiansyah, warga Kampung (Desa) Lubuk Jering, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Riau. Uang Rp35 Juta yang ditaruh di dalam mobil raib digondol maling dengan modus pecah kaca.

Dugaan ini muncul karena pria 25 tahun ini mendapati kaca mobil sisi kanan pecah dan berkubang.

Dari informasi yang dihimpun Gatra.com, Handiansyah yang bekerja sebagai bendahara Kampung Lubuk Jering, mengambil uang Rp35 juta di Bank Mandiri. Duit itu kemudian ia taruh di dalam mobil Daihatsu Xenia bernomorpol BM 1189 BE.

Lalu, ia mencari tempat percetakan spanduk di Daerah Kecamatan Tulang. Namun Handiansyah terkejut begitu keluar dari toko percetakan, ia melihat kaca mobil sisi kanan sudah dalam kondisi berkubang. Saat dicek, uang yang ia taruh di dekat sela kursi sopir telah raib.

"Kejadiannya Selasa (22/12) siang kemarin. Uang itu baru saya ambil dari bank untuk membayar upah tukang dan sisa material bangunan proyek desa. Rencana, pas pulang dari ini Tualang, uang tersebut saya serahkan ke Penghulu Kampung Lubuk Jering," kata Handiansyah, Rabu (23/12).

"Padahal, mobil saya tinggal hanya sebentar. Sekitar 3 menit lah. Waktu itu saya ke toko percetakan spanduk untuk menanyakan sepanduk yang sudah dipesan. Tas sandang Merk Kalibere berisikan uang itu saya taruh di dalam mobil," tambahnya.

Di dalam tas, kata Handiansyah, tidak hanya berisikan duit Rp35 Juta tadi, melainkan ada juga cek Bank Riau Kepri dan stempel desa.

Sementara itu, Kapolsek Tualang AKP Faizal Ramzani menuturkan kasus tersebut masih sedang dalam penyelidikan.

"Anggota sudah lakukan olah TKP. Dengan kejadian ini saya meminta kepada masyarakat, jika mengambil uang atau barang berharga di bank, bila perlu meminta pengawalan ke  Polsek terdekat. Tanpa dipungut biaya, ini demi keamanan dan kenyamanan bersama," kata dia.