Jambi,Gatra.com- Pemerintah berencana akan mulai memberlakukan kembali sekolah model tatap muka pada tahun 2021. Rencana pemerintah menerapkan kembali model pembelajaran secara off line ini nampaknya harus tetap di kaji secara serius mengingat masih tingginya angka masyarakat yang terpapar Covid-19.

Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi meminta kepada siswa untuk tidak menciptakan kerumunan terutama saat berada di kantin sekolah. Langkah ini diambil sebagai antisipasi semakin meluasnya penyebaran Covid-19. "Pembelajaran tatap muka atau off line tahun 2021 akan diberlakukan, kita menghimbau agar para peserta didik diimbau untuk menyiapkan bekal makanan dari rumah," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha kepada Gatra.com (22/12).

Dilanjutkan Fasha, dalam proses belajar tatap muka dalam beberapa bulan pertama, pihaknya akan mengambil langkah untuk menutup kantin di sekolah.  "Kita mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat terkait sudah pernah melaksanakan sistem pembelajaran tatap muka di saat Covid-19. Ini akan terus dikembangkan dan inovasinya akan terus kita lanjutkan pada tahun depan," jelasnya.  

Menurut Fasha, dalam kurun waktu hampir dua bulan pihaknya pernah menjalankan sistem belajar tatap muka di tengah pandemi. "Kita membagi jam belajar dan jam masuk kepada siswa secara bergantian sesuai dengan tingkatan kelasnya. Ini dimaksudkan agar siswa yang mengikuti pembelajaran off line tidak menumpuk dan tetap dapat menjaga jarak. 

Wali Kota dua periode ini menambahkan, inovasi tersebut akan dilanjutkan untuk tahun 2021, tetapi akan ada perubahan teknis yang akan diatur oleh Dinas Pendidikan. "Nanti sebelum dilaksanakannya belajar tatap muka, seluruh satuan pendidikan mulai dari SD hingga SMP akan diingatkan kembali terkait dengan kelengkapan sarana dan prasarana penerapan protokol kesehatan covid-19. Ini adanya tempat cuci tangan, pengukur suhu tubuh, himbauan menggunakan masker dan menjaga jarak," ucapnya.