Ambon, Gatra.com - Kepala Biro Operasi Polda Maluku, Kombes Pol A. Wantri Yulianto, meminta personel yang bertugas dalam Operasi Lilin Siwalima 2020, agar membubarkan kerumunan warga dan konvoi kendaraan di jalanan. Ini untuk menghindari terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19.
Penegasan Karo Ops tersebut disampaikan saat membuka Latihan Pra Operasi Lilin Siwalima 2020 yang berlangsung di Aula Prima Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ambon, Senin (22/12)
"Upaya kita untuk menyekat Kota Ambon agar tidak ada konvoi masyarakat, ugal-ugalan di jalan raya, dan masyarakat yang berkumpul sebanyak 5 sampai 10 orang langsung dibubarkan dengan tindakan-tindakan sesuai protap kepolisian," tandas Yulianto.
Yulianto menekankan adanya keseriusan personel dalam melaksanakan operasi pengamanan Hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
"Dalam melaksanakan operasi kita harus lakukan dengan serius. Semua tidak akan maksimal kalau kita tidak serius," tegasnya.
Saat menjalankan tugas, ia meminta personel untuk tidak bermain handphone, sebab hal itu akan mengganggu konsentrasi dalam menjalankan pengamanan, bahkan bisa berubah fatal.
"Kepada peserta bahwa dalam melaksanakan tugas pengamanan nanti agar hindari bermain handphone. Karena fatal akibatnya bila konsentrasi kita terbagi dalam pengamanan. Contohnya di daerah-daerah lain sudah kita ketahui bersama," ungkapnya.
Yulianto juga meminta personel untuk senantiasa melakukan body sistem dalam menerapkan pola pengamanan.
"Agar dihimbau kepada gereja-gereja tidak membangun tenda-tenda di depan gereja sehingga tidak ada kerumunan," harapnya.
Untuk diketahui, pembukaan Latihan Pra Operasi Siwalima 2020 ini dihadiri oleh perwakilan Direktur Lalu Lintas, perwakilan Direktur Samapta, perwakilan Direktur Intelkam, dan para Kabag Biro Ops Polda Maluku.
Turut hadir para perwakilan dari Perwira Menengah dari Satuan Kerja (satker) Opsnal, Kabag Ops Polresta Ambon, dan peserta Latihan Pra Operasi dari masing-masing Satker Polda Maluku.